25. LARAS MAHESWARI?

8.7K 563 36
                                    

HALLO HALLO !

AKHIRNYA VOTMENNYA TERPENUHI YEAYYY.

OH YA, AKU BANYAK-BANYAK BER TERIMA KASIH BUAT 86K READERSNYAA 😙❤

LOPE-LOPE BUAT KKA-KKA SEMUA 💟💟

BISA YU BISA 100K READERS 😭☝

TYPO TANDAIN YAA!!

Saat ini Ruby sedang berjalan ke kelas dengan di antar oleh abang-abangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Ruby sedang berjalan ke kelas dengan di antar oleh abang-abangnya. Awalnya Ruby menolak, tapi mereka tetap kekeh ingin mengantar Ruby sampai kelas, akhirnya Ruby pasrah.

Ruby berjalan paling depan dengan Zergan di samping kirinya dan di samping kanannya ada Galang.
Di belakang Galang ada Gilang, di belakang Zergan ada Gibran sedangkan Alvaro berada di tengah-tengah Gibran dan Gilang.

Ruby benar-benar seperti ratu.

Banyak siswi yang iri melihat Ruby bisa akrab dengan inti geng Aodra. Di sepanjang jalan ada saja yang membicarakan mereka, contohnya seperti ini.

Aaa ayang Zergan ko makin ganteng?

Galang senyum dong

Ruby cantikk bangett

Makin hari Ruby makin cantik

Ruby jadi cewek gue yok

Good looking semua anjayyyy

Sedang mebayangkan menjadi pacar dari salah satu inti geng Aodra

Tuhan, semoga salah satu dari cowo disana menjadi jodohku

Dll

Mereka tidak menghiraukan pekikan-pekikan itu, dan tetap santai berjalan menuju kelas Ruby.

Akhirnya sampailah mereka di depan kelas Xl MIPA 2, kelasnya Ruby.

"Belajar yang rajin." Ucap Zergan sambil mengacak-acak rambut Ruby.

"Jangan tidur di kelas." Ucap Galang yang sedari tadi diam.

"Jangan jahilin guru lagi." Ucap Gilang memberi peringatan kepada adik nakalnya itu.

"Nanti istirahat kita jemput." Ucap Gibran dan Alvaro bersamaan.

Ruby yang mendengarkan ucapan mereka, memutar bola matanya malas.

"Iya abang-abangku sayanggg, Ruby bakal jadi anak baik kok hari ini." Jawab Ruby dengan sungguh-sungguh.

"Ish gausah pake di acak-acakin rambut Rubynya dong, Ruby natanya lama tahu." Lanjut Ruby kesal sambil menatap Zergan dengan sinis.

Bibir Zergan berkedut menahan senyum, melihat Ruby yang menatapnya dengan sinis yang jatuhnya malah lucu.

"Iya-iya, maafin abang ya? habisnya kamu lucu si." Ucap Zergan sambil membenarkan rambut adiknya itu.

ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang