annoying | markhyuck

vi

dery tidak bohong.

haechan lebih banyak diam.

"astaga chan, kok lo sakit gaada ngabarin gue ato minimal ke grup sih?" tanya renjun.

"gue sakitnya dari kemarin, keserempet motor. sama yang nyerempet kan dianter ke markas soalnya di rumah ga ada orang, tapi itu udah diobatin dan ga begitu kerasa sakitnya." jawab haechan jujur. "tapi malemnya kerasa banget sakitnya, pas mau nelpon hape gue malah jatoh. mana ketimpa guci lagi. untung sungchan dateng, makanya suratnya bisa sama dia."

renjun menghela napas. "sekarang udah mendingan?"

haechan mengangguk. "besok udah masuk kok."

"kak haechan pengen mam apa biar lele pesenin?"

haechan tersenyum tipis. "tadi udah dimasakin sama mae kok le. mae nyempetin pulang sebentar. pesen cemilan sama minuman aja buat kalian."

"oke kak."

"chan," panggil jaemin.

haechan menoleh. "iya, na, kenapa?"

"maaf gue kemarin marahin elo. padahal lo kan lagi sakit."

"ga papa kok na. gue paham kalo lagi kurang tidur lo jadi sensitif. santai aja." jawab haechan tersenyum tipis. namun bukan ini jawaban yang jaemin duga.

haechan biasanya merajuk. balas mengomel dan minta ditraktir buat kompensasi. haechan yang memaafkan jaemin begitu saja justru membuat jaemin makin merasa bersalah.

"chan," sekarang giliran mark. "kemarin--

"misiii!" kedatangan sungchan memotong perkataan mark. haechan sengaja buru-buru mengalihkan atensinya ke sungchan.

"dapet?"

"dapet dong, gue gitu." sungchan menyodorkan plastik bening berisi telur gulung pesanan haechan tadi pagi.

"eh tapi sorry, gue belinya cuma sepuluh ribu. ga tau ternyata ada banyak orang hehe."

"ihh telur gulung. lele mauuu."

haechan tertawa kecil. "ini ambil aja le, biar sungchan beli lagi."

"kak~~" rengek sungchan. "gue baru nyampe lho ini."

"alah deket chan, lima menit juga nyampe. beli lagi gih, sekalian cari cemilan yang lain sana."

"biar gue aja sama bang mark yang keluar." kata jeno tak enak hati.

"iya," mark menyaut. menghela napas dan masih melihat ke arah haechan yang menyibukan diri dengan telur gulung yang dibelikan sungchan. "chenle gausa order makanan, biar dibeliin sekalian. kalian mau nitip apa?"