Ayah tay tawan memandangi anak-anak muda yang sekarang sedang duduk di hadapan nya. ada bunda newie juga disana yang tengah mengelus rambut anak bungsu nya (nanon) dengan sayang
ohm, frank dan nanon anak-anak muda yang di maksud oleh ayah tay tawan.
sore ini ada persidangan atas kejadian kemarin yang ayah tay dapatkan dari anak tengahnya, frank.
"ayah akan tanya adek terlebih dahulu karna ayah tau adek tidak mungkin berbohong"
"adek, benar kemarin ohm mencium adek?"
nanon mengangguk "ya, ayah"
"benar kan yah, kakak tidak berbohong" ucap si tengah membela diri
"ohm, jelaskan"
ayah tay menatap ohm penuh dengan intimidasi. sedang yang ditatap hanya duduk santai sambil matanya tak pernah lepas dari kesayangan nya yang sedang bermanja ria dengan bunda niu
"itu bukan ciuman ayah, itu hanya kecupan"
"apa bedanya?"
"ah, ayah ini sudah tua, sudah berpengalaman masa tidak tau sih perbedaan ciuman dan kecupan"
ayah tay melotot tak terima dengan ucapan ohm
"apa maksudmu bicara seperti itu!"
"ayah, harusnya ayah lebih paham dari ohm karna ayah sudah berpengalaman. ciuman itu jika lidah bertemu lidah dan saling melahap bibir satu sama lain sedangkan kecupan itu hanya menempel saja. begitu masa kalah sama anak muda yang belum berpengalaman sih"
ayah tay mencoba menahan geraman nya pada ohm sedangkan frank hanya cengo mendengar penjelasan dari teman seangkatan nya yang notabene nya adalah pacar adiknya
nanon? dia sedang menatap bingung pada bunda nya yang tiba-tiba menutup kedua telinganya
'supasit, apa yang telah kau ajarkan pada anakmu!'
ayah tay bersumpah akan menjitak mew -daddy ohm- jika bertemu.
