lagi-lagi disini, di ruang tengah yang pernah menjadi saksi bisu ketika persidangan antara ayah tay dan ohm
kali ini dengan kasus yang sama, ayah tay mendapatkan kabar dari si tengah bahwa ohm telah melecehkan anak bungsu nya
"jelaskan!"
berbeda dengan kala itu, nanon tidak lagi duduk santai sambil bermanja dengan bundanya melainkan cemberut dengan sedikit ketakutan akan kemarahan ayahnya
nanon memeluk lengan bunda niu seolah bisa melindunginya
"maaf ayah, itu tidak seperti yang frank lihat kok"
jelas ohm. frank tidak terima
"aku melihatnya sendiri ya kawan, sudah jelas kalian berduaan di kamar disaat tidak ada siapapun di rumah. dan aku juga melihatnya ya kau hampir melecehkan adikku dengan lidah kurang ajar mu"
ohm menghela nafas
"baiklah aku jujur. aku hanya penasaran kenapa daddy dan mommy sering melakukan nya, dan yaaa tidak buruk juga, apalagi bibir nanon sangat manis hehe"
dan lagi-lagi jawaban ohm membuat ayah tay speechless
dia bersumpah, kali ini bukan jitakkan yang akan ia berikan pada mew tapi lebih, apapun itu
"mulai sekarang, tidak ada lagi ciuman, kecupan atau semacamnya sebelum kalian lulus sekolah"
"yah, ayah kok begitu?"
ohm tidak terima, karna dia sudah terlanjur ketagihan dengan bibir nanon
"baik. hanya kecupan di pipi atau di kening. selain itu tidak boleh!"
"ayah...."
"atau tidak sama sekali?"
ohm menghela nafas lagi pasrah, yah mau bagaimana lagi. dari pada tidak sama sekali kan?
