nyatanya sidang kemarin hanya mengingatkan ohm agar mengingat kata-kata ayah di sidang II
ohm sempat protes karena ohm kan sudah lulus! ya meskipun baru sih, tapi tetap saja lulus kan?
tapi ohm lupa kalau nanon belum lulus melainkan hanya naik kelas.
hari ini merupakan hari perpisahan. semua siswa wajib datang kesekolah.
sebelum ohm benar-benar akan meninggalkan sekolah ini, dia menaruh surat di loker nanon
lalu mencari nanon di kantin.
benar saja, nanon disana bersama neo. kali ini tidak sedang makan melainkan hanya numpang nongkrong saja
ohm datang dan menyuruh neo untuk berpindah tempat
"aku menaruh surat lagi di loker mu, buka yuk?"
nanon mengangkat sebelah alisnya bingung
"aku kan sudah menjadi pacarmu, kenapa masih menulis surat?"
"sudah ayo buka saja"
ohm membawa nanon ke loker milik nanon. menyuruh nanon untuk membukanya dan membaca isi suratnya
'will you be engaged to me?'
lalu ohm menyodorkan sebuah kotak berisi cincin
nanon terdiam beberapa saat
"kamu ingin aku menolak atau menerima?"
tanya nanon pada ohm
"kamu sudah tau jawaban nya"
"kalau begitu, jawaban ku sama dengan mu"
ohm tersenyum lalu menyematkan cincin itu pada jari manis nanon, tidak lupa untuk mengecupnya
sesimple itu mereka bertunangan seperti saat mereka jadian.
jadi permintaan ohm pada orang tua nya adalah untuk melamar nanon. hanya melamar/bertunangan menikahnya nanti saja
yang penting nanon sudah menjadi miliknya meskipun belum sepenuhnya.
