Tentang Jaya yang gagal menyatakan perasaannya karena sebuah panggilan telepon dan berujung pertemuannya dengan seorang model dari Studio Foto milik sang ayah. Akankah Jaya membenci gadis ini?? Atau malah sebaliknya??
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Start: 0...
Belum pulang kok Jaya tenang aja Udah ya.. Kalau engga penting nanti di rumah aja
Pahhh:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan turun dengan deras malam ini. Suasananya juga sangat cocok untuk berleha-leha di atas kasur atau berjalan-jalan ke negri mimpi. Namun, gadis bernama Gema ini harus menyelesaikan PR nya terlebih dahulu sebelum melakukan itu semua
"Ck, kok susah amat dah ahhh" Gema terus menggerutu takala dirinya menemukan soal matematika yang memusingkan.
"Tanya ke grup aja kali yak"
Gadis ini pun memutuskan untuk mencabut ponselnya yang sedari tadi sedang dirinya charger dan mulai membuka grup chat nya bersama teman-teman.
Ting
Sebuah notifikasi dari nomor tak dikenal tiba-tiba masuk ke dalam ponsel gadis tersebut. Sempat merasa takut, Gema akhirnya tersadar kalau yang mengirim pesan itu adalah Jaya, terlihat dari profilnya yang menampilkan sosok pria kecil dengan pakaian taekwondo yang mirip dengan lelaki itu.
"Jawab dulu kalik yak"
082* **** ****
Tes
Sp?
Jaya Jan lupa sv
Oke
Jan lupa kasiin Jessica juga
Lah emang lu kenal??
Engga sih Kan dia minta
Oh
-----
Gema keluar dari room chatnya bersama Jaya tepat saat gadis ini selesai menyimpan nomor lelaki itu.
Untuk beberapa saat Gema terdiam, gadis ini melupakan hal apa yang akan dirinya lakukan sebelumnya.
"Bentar-bentar, gue buka WA mau ngapain ya??"
"Haduhh pikun keknya nih"
Setelah mematikan ponselnya, mata Gema langsung terbuka lebar saat melihat tumpukan buku di atas mejanya.