•••OjekGrafer•••
"Kak Gema!!"
"Iya??" Gema menoleh ke sumber suara, terlihat seorang siswi yang kurang akrab dengannya sedang berjalan mendekat.
Risih?? Oh tidak, Gema sudah biasa menanggapi orang yang tiba-tiba memanggil namanya. Tak dapat dipungkiri, dirinya memang cukup famous apalagi dengan gelarnya sebagai model.
"Kak Gema punya pacar ya?? Sama itu loh, yang sering jemput kaka"
Sontak Raisa dan Jessica yang berdiri di samping gadis ini kompak menahan tawa.
"Ah.. Engga kok, kenapa emangnya??" Gema berusaha bersikap ramah pada adik kelas ini, padahal hati nya sudah ingin menggeplak kepala teman-temannya itu.
"Yahhh padahal aku sama temen-temen aku udah pada ngeship kakaknya loh, ya udah deh Kak, aku duluan ya.."
"Ah.. Iya... "
Lenggang sejenak.
Setelah yakin adik kelas tadi sudah menjauh, kali ini giliran Raisa dan Jessica yang mengulang-ulang kata-kata gadis tadi.
"Ehem ehem"
"Itu pacar kakak ya??" Jessica menggoda Gema
"Yah.. Padahal udah banyak yang ngeship" Sahut Raisa tak lupa dengan ekspresi wajah khasnya.
"Shhhttt DIEM AH"
"Ehhh jangan-jangan lu berdua backstreet ya?? Wahh parah sih" Tiba-tiba Jessica mengeluarkan argumennya.
"Ih engga woy"
"Ngaku dehh orang udah deket gitu" Kali ini Raisa yang membalas elakan Gema.
"ENGGA"
"Terus??" Tanya mereka berdua bersamaan.
"baru pedekate" Lirih Gema yang membuat kedua sahabat nya tambah kepo.
"HA?? APAAN YANG JELAS DONG" Jessica yang kesal menggoyang-goyangkan tubuh Gema hingga membuat gadis itu terpaksa mengungkapkan nya dengan jelas.
"PDKT anjirrr BARU PDKT" Ucap Gema ketus seraya melotot ke arah Jessica dan Raisa yang kini sedang membuka mata dan mulutnya lebar menatap arah belakang Gema.
"Kenapa lu--" Ucapan Gema sontak terhenti kala dirinya mendapati atensi Jaya yang sedang menatap dan tersenyum ke arahnya. "E-ehh udah dateng"
"Udah lah, kalo belum makhluk ganteng yang ada di depan lu sekarang ini apa??"
"Dih GANTENG?!?!"
"Kan emang!! Bener kan guys??" Jaya melirik Raisa dan Jessica. Meminta dukungan atas tingkat kepedean nya.
"Hehe gue duluan aja deh" Raisa langsung melengos saat melihat sang bunda telah berhenti di seberang sana.
Sementara Jessica memutuskan untuk menjawab pertanyaan Jaya. "IYA LAH JAYA KAN EMANG GANTENG"
"Oh jadi lu di pihak Jaya??" Gema merengut ke arah Jessica.
Dengan cengengesan Jessica menjawab. "Maaf gue di pihak GeYa" Setelahnya, Jessica dan Jaya kompak melakukan Tos yang membuat bulu kuduk Gema merinding.
"Lu apain temen gue??" Tanya Gema di tengah perjalanan.
"Gak gue apa-apain" Jawab Jaya dengan santai.
"Kok lu tiba-tiba Tos ama Jessica??"
"Kenapa?? Jealous??" Jaya berusaha menahan tawanya.
"Dih, engga. Tanya doang kalik" Dengan pipi yang mulai memanas Gema berusaha memfokuskan pembicaraan. "Udah, gk usah dijawab"
KAMU SEDANG MEMBACA
OjekGrafer - [END] ✔
Novela JuvenilTentang Jaya yang gagal menyatakan perasaannya karena sebuah panggilan telepon dan berujung pertemuannya dengan seorang model dari Studio Foto milik sang ayah. Akankah Jaya membenci gadis ini?? Atau malah sebaliknya?? • • • • • • • • • • • Start: 0...