Deadly Village

1.3K 112 24
                                    

Kalian tentu tau World City sangat besar, luas nan modern, namun walaupun begitu sisi gelap dari World City adalah perumahan di pedesaan yang berada tak jauh dari pusat kota

Sebuah desa yang kumuh, penuh orang-orang miskin, teknologi sama sekali belum ada disana. Entah apa yang dipikirkan oleh para Organisasi sampai harus menelantarkan desa kecil tersebut

Kriing

"Fyuh, akhirnya istirahat juga,"

"Iya, btw liburan akhir semester nanti kalian mau kemana?"

"Entahlah, pak tua menyebalkan itu terlalu sibuk menggoda anak-anak kecil diluar sana, saudara-saudara gw juga terlalu sibuk sama crush nya masing-masing,"

Mendengar ucapan Country putih merah tersebut sebagian dari mereka tertawa, ada yang hanya tersenyum lembut, ada yang cuma diem

"Bagaimana jika kita berlibur bersama?" usul country dengan lambang bulan bintang

"Ide bagus Mal! Tapi kemana?" tanya salah satu mereka

"Bagaimana jika kira refreshing di pedesaan yang dekat dengan kota? Gw dengar disana sangat Indah," usul si tiang listrik aka Netherlands

"Boleh!" seru mereka semua kecuali country imoet kesayangan mereka

Country itu nampak cemas dan was-was akan sesuatu tentang 'liburan' mereka bersama, manik hijau zamrud dan merah Ruby nya tertutup oleh bayangan poni rambut nya, sepanjang jalan mereka menuju kantin country itu terlihat gemetaran

"Ndo! Tumben diem mulu dari tadi? Ada masalah kah? Apa lo juga digoda oleh pak tua itu?" tanya Poland menebak-nebak

Indo menoleh, "Tidak ada, hanya memikirkan tugas-tugas ku yang belum ku selesaikan dirumah," jawab Indo dengan KALEM

Nani?! Indo kalem?! Dunia ini mendekati waktunya kah?!, kurang lebih itu yang mereka pikirkan

"Tumben mikirin tugas, biasanya yang ada dipikiran lo cuma Indomie sama jahil ke semua orang," ketus Malay sambil tetap fokus pada hp nya

Indo hanya menanggapinya dengan senyum manisnya yang seketika membuat semua orang disana mimisan, lalu pingsan dan akhirnya isdet :D

Gak bercanda, kalo mereka mati duluan nanti nih Chapter mau dilanjutin gimana coba:)

"Apakah anda merasa keberatan jika saya memikirkan tentang tugas-tugas saya, tuan Malaysia?"

Aura suram memancar keluar dari tubuh indo, senyum manis yang ia buat berubah menjadi senyum penuh penekanan, semua orang yang berada didekat Indo ataupun yang sedang melewati nya langsung gemetar ketakutan. Pernah satu kali ada seseorang yang berani menyakiti salah satu saudara angkat Indo, dan pada akhirnya orang itu berakhir di RS dan masih koma sampai sekarang:)

Sedetik kemudian aura itu hilang, dan digantikan dengan bling-bling yang muncul disekitar Indo, membuat semua orang tambah ketakutan karena moodswing nya terlalu mengerikan

Sampai akhirnya libur akhir semester pun diadakan, mereka semua sudah sepakat akan berlibur ke sebuah desa yang dekat dengan World City, alasannya karena ... Money nya kurang bebz kalo mau jalan-jalan ke tempat yang lebih jauh, lagipula ke desa itu cuma harus bayar ongkos bus sama beli perbekalan aja

Wait, jadi yang ikut itu ada Indo, Malay, Phil, Poland, Monaco, Neth, Russia, Japan, Spain, Portu, Ame dan juga ditemani oleh 3 kakak Indo, TNI, Kopassus dan PMI, kakak-kakak indo yang lain tidak ikut dulu karena sedang sibuk katanya

"Neth ... Kau bilang desa ini indah..."

"Kau kira pemandangan indah itu langsung kau dapat apa?!"

"Sudah-sudah, lebih baik kita cari tempat untuk tinggal sementara dulu, sepertinya sudah akan malam," ucap Indo dengan tersenyum tipis

OneShoots Countryhumans IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang