Prang!
"Indo! Bisakah sekali saja kau jangan manja seperti ini?!!"
Indo hanya menunduk, air matanya tertahan dan hanya terdengar isakan kecil yang keluar dari bibir mungil nya
Bisakah ia bermanja-manja sebentar? Ia baru berumur 4 tahun, memang apa salahnya meminta kasih sayang lebih? Toh dia cuma minta disuapi oleh papa nya
"T-tapi i-indo cuma mau d-disuapin P-papa..." Lirih Indo
Kakak-kakak indo yang lain hanya bisa menatap dari kejauhan, mereka terlalu takut untuk mendekati indo karena 'papa' mereka yang sedang dalam mode ngamuk:v
Malay mulai lelah hanya diam disana, ia kemudian berjalan menghampiri indo, ia juga sempat ditahan oleh Phil, tapi Malay tidak peduli dan tetap meneruskan langkahnya
"Cukup papa! Indo baru berumur 4 tahun! Bisakah papa beri dia kasih sayang lebih? Lagipula kami juga sudah dewasa, sedangkan indo masih kecil!" Ujar Malay
Indo hanya bisa bersembunyi dibelakang Malay sambil mengintip sedikit peraduan mulut keduanya
"Ck, tidak ada habisnya berdebat dengan mu Malay, dan kau indo!" Ujar ASEAN sambil menunjuk indo dibelakang Malay, "Papa menyesal telah mengadopsi mu! Ku harap kau mati bersama keluarga mu yang dulu!!" Lanjut nya
ASEAN meninggal keduanya disana, Malay kemudian memeluk indo dengan erat karena merasakan adiknya itu gemetar, "Shh, indo tenang ya? Kakak disini, jangan menangis," Ucap Malay lembut
Indo membalas pelukan Malay dengan gemetar, "Kakak ... Apa indo ini beban...?" Tanya indo
Malay yang mendengarnya langsung es mochi, "Siapa yang memanggil indo beban?" Tanya Malay balik
Indo menunduk, "Papa..." Bisik indo pelan, tapi Malay tetap bisa mendengar nya
Malay mengeratkan pelukannya, "Dengar, indo bukanlah beban, indo adalah suatu anugerah terindah yang pernah ada, jadi mulai sekarang, indo jangan masukin perkataan buruk papa ke hati ya?" Ucap Malay
"Hiks, iya kak," Balas indo
Beberapa tahun kemudian
"Apa kalian harus kuliah diluar negeri? Kenapa gak disini aja?" Tanya indo
Malay tersenyum, "Indo adik kami yang manis, jangan sedih, kami cuma pergi beberapa tahun kok," Ucap Malay, "Indo jaga diri ya? Jaga papa juga," Lanjut nya
"I-iya kak, indo akan tunggu kalian sampai pulang!" Balas indo
Malay mengusap lembut Surai merah putih adiknya itu, ia kemudian berdiri lalu menghampiri ASEAN, "Kami pergi dulu ya Pah,"
ASEAN tersenyum, "Iya, jaga diri kalian baik-baik,"
Malay mengangguk, "Malay! Ayo, kau mau kita terlambat!" Seru Phil
Malay pun mengucapkan selamat tinggal lalu berjalan menuju yang lainnya, Indo yang melihat kepergian kakak-kakaknya hanya bisa gemetar ketakutan karena ia tau ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi ASEAN untuk menyiksanya
2 bulan kemudian
"P-papa ... Bolehkah indo izin tidak masuk sekolah dulu? Indo lagi gak enak badan," Ucap indo
ASEAN langsung menampar pipi indo dengan keras, "ALASAN!! KATAKAN SAJA KAU INGIN BERMALAS-MALASAN KAN?!!" Teriak ASEAN
Indo memegangi pipinya yang baru saja ditampar oleh 'papa' nya, saat ia baru saja akan menyentuh pipinya, indo merasakan ada sesuatu yang mengalir, darah...
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShoots Countryhumans Indonesia
Fanfiction[ Dilanjutkan tapi slow up ] ,. 、 , 、 ! ヽ, : ' ; ゙; i / , ' ヽ ; ◉' ༝ '◉ . / . ‹. ________ . › ⊂/ ꔫ \つ /___ __ _ \ ...