Anak Treasure

478 32 0
                                    

Seharian Airi cuma diem di kamar, bukan mengurung diri, Airi cuma nggak mau orang rumah tau ada bekas telapak tangan di pipinya
Meski Haruto sebenarnya juga uda denger cerita nya dari Jihoon. Tapi Haruto lebih memilih mendiamkan adeknya dulu, biar dia tenang dulu.
Esok hari nya, hari Minggu pagi. Pagi pagi banget Airi uda duduk di meja makan, laper katanya dari kemarin nggak makan.
Haruto ketawa aja ngeliat tingkah ajaib adek semata wayang nya ini.

"Airi...nanti anak treasure mau main kesini boleh?" tanya Haruto

"Sejak kapan nggak boleh?" jawab Airi yg tetep sibuk nyemil snack sambil nonton kartun sinchan favoritnya

"Ya kali aja lo masih gamon gitu..." ucap Haruto sambil nahan ketawa

"Gw laper deh kak, pengen makan orang" ucap Airi dengan tatapan tajam kearah Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gw laper deh kak, pengen makan orang" ucap Airi dengan tatapan tajam kearah Haruto

"Mama papa kapan pulang sih Ri?" tanya Haruto yg uda ikut duduk di sebelah Airi

"Lusa mungkin, kenapa?"

"Lisa gw ajak nginep sini boleh kali ya" Haruto sambil gerak gerakin alisnya

"Nggak....ntar anak orang lo apa apain lagi" tolak Airi

"Kayak lo nggak pernah aja Ri, oiya lupa hampir pernah ya tapi nggak jadi gara-gara takut gw dobrak hahahahaha" Haruto ngakak sampe perut nya kram

"Ada aplikasi tukar tambah kakak nggak sih, gw pengen dong nuker lo sama abang-abang yg jual sempol" Airi geram

"Wew...cakepan gw lah" Haruto yg nggak Terima mau dituker sama tukang sempol

"Tapi tidak lucknut....." jawab Airi dengan tatapan mengintimidasi

Suara bell bunyi.....
"Airiiiii bukain pintunya dong, gw lagi ribet nih" teriak Haruto dari arah dapur

"Nggak mauuuuu gw alergi sama anak treasure" teriak Airi masih duduk di sofa kesayangannya

"Ishhh dasar nih anak"

"Airi............" kalo ada suara berisik pasti dari Junkyu

"Kak Junkyu berisik deh" ucap Airi tapi pandangan nya tetep di depan TV, sama sekali nggak nengok ke arah tamu yg dateng
"Ihhhh cemilan gw itu" sambil nampol tangan Junkyu yg ikut nyomot snack dari toples

"Bagi napa neng" Junkyu mode manyun

"Gw nggak suka berbagi" Airi ngegas

Tiba-tiba dari arah belakang Asahi lewat sambil ngusap kepala Airi

"Kak Sahi jangan gitu, ntar gw meleleh" Airi nyengir mode on

"Eh buset sama gw aja mode anjing galak, sama Asahi lembut bener" cibir Junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh buset sama gw aja mode anjing galak, sama Asahi lembut bener" cibir Junkyu

"Kak Sahi nggak berisik kayak kak Junkyu weeeekkk..." goda Airi

"Bentar, muka kak Sahi kenapa?" tanya Airi menatap wajah Asahi

"Bentar, muka kak Sahi kenapa?" tanya Airi menatap wajah Asahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kejedot di got kemarin" jawab Asahi santai

"Kak Sahi liat sini deh.....ditonjok?" tanya Airi pelan sambil nunjuk pipi Asahi yg lebam

Yg ditanya diem nggak jawab, tapi Airi uda tau jawabannya. Airi nengok ke belakang ada Jihoon tepat dibelakangnya. Dan Airi masih males ketemu sama sosok satu ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacaran Maksa/ Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang