Hari ini tepat tengah malam tanggal 29 Agustus adalah hari ulang tahun Airi, sebenarnya Airi lupa hari ini dia ulang tahun karna terlalu lelah menjalani profesi nya sebagai dokter magang yg mengharuskan nya bekerja hampir 48jam, jadi malam ini Airi benar-benar tertidur pulas. Sampai ada suara berisik yg mengagetkan nya
"Surprise......"
"Happy birthday Airi......."
Riuh suara banyak orang yg saat ini sudah mengelilingi tempat tidur Airi. Airi terduduk tapi matanya masih tidak bisa membuka"Ada apa nih keroyokan gitu dateng nya" yg ulang tahun otaknya masih loading
"Kok keroyokan sih, kan lo ulang tahun kesayangan nya gw....." ucap Kanana bestie Airi sambil nyubit pipi Airi biar melek
"Awww sakit, masak iya gw ulang tahun sih? Tapi gw nya ngantuk" ucap Airi yg hampir merebahkan diri lagi kalo tidak di cegah semuanya
Memaksakan membuka matanya, melihat banyak orang yg datang hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun untuk nya sungguh membuatnya terharu
Ada kedua orang tuanya, Kanana bestie nya, Haruto+Lisa, anak treasure juga tapi minus satu orang. Miris dia justru nggak ada, tak ingin terlihat sedih di depan semuanya Airi berusaha selalu tersenyumSatu notif masuk dan membuat Airi tersenyum miris
"Nggak dateng?" ucap Haruto yg muncul dibelakang nya
"Dateng, cuma agak telat" jelas Airi
"Kenapa? Nggak mungkin masih kerja kan tengah malam gini?" sewot Haruto
"Mamanya sakit, nganter ke rumah sakit dulu" ucap Airi lirih
"Dan lo percaya?" ucap Haruto dengan tatapan mengintimidasi
"Kadang tidak mengetahui apapun jauh lebih baik daripada mengetahui semuanya, itu yg lo ajarin ke gw kak, kalo lo lupa" Airi menatap Haruto sendu
"Sehat dan bahagia terus ya Ri" Haruto senyum dan menepuk pucuk kepala adeknya
"Sehat sehat terus adek kesayangan gw" ucap Lisa sambil memeluk Airi erat
"Cepet nyusul nikah ya" Lisa nyengir"Semoga ya kak" Airi tersenyum getir
Jam sudah menunjukkan hampir jam 2 dini hari, tapi yg ditunggu tak kunjung datang
"Masih mau nungguin?" ucap Haruto"Masih" ucap Airi singkat
Dan Haruto berlalu berjalan meninggalkan Airi yg masih menunggu diruang tamu"Airi maaf telat....." ucap Jihoon ngos ngosan setelah berlari
Airi yg melihat kedatangan Jihoon langsung memeluknya erat tanpa berkata apapun"Ri.....kenapa? Hmm?" Jihoon bingung
"Jangan gerak, diem seperti ini aja dulu" ucap Airi
Jihoon membalas pelukan Airi
"Selamat ulang tahun sayang, maaf aku belum becus bahagiain kamu""Jangan pergi" ucap Airi lirih tapi masih terdengar Jihoon
"Hmm?" Jihoon bingung
"Jangan pergi kemanapun, jangan tinggalin Airi" mulai terdengar isakan tangis
Jihoon semakin merapatkan pelukan nya,
"Aku nggak kemana-mana, kamu rumah buat aku kembali" ucap Jihoon sambil menangkup kedua pipi Airi"Minta apa?" Jihoon yg penasaran karna Airi berdoa nya lama banget
"Rahasia" Airi sambil nge-wink
Melihat Airi yg menggemaskan membuat Jihoon tak tahan jika tidak menyambar bibir ceri milik kekasih nya itu
"I love you Airi....tolong tunggu aku sebentar lagi, aku akan segera pulang"
Dan Jihoon semakin merapatkan pelukan nya"Kak Ji....aku mau ambil kado aku" ucap Airi berbisik di telinga Jihoon yg langsung di sentil Jihoon
"Awww...kok disentil sih" protes Airi"Ada mama papa kamu kalo kamu lupa"
Airi nyengir....