Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gw fikir lo lagi nangis di pojokan Ri, ternyata malah lagi ngemil di pojokan" Jihoon nyengir
"Gw nangis dipojokan? Sorry gw nggak selemah itu" Airi tetap melanjutkan makannya
"Ya baguslah.... Gw khawatir" lirih Jihoon.
"Sama?"
"Sama lo, makanya gw kesini mau lihat keadaan lo"
"Kak Haru lgi nggak dirumah tapi"
"Iya gw tau..."
"Yaudah pulang gih, gw lagi nggak nerima tamu temen nya kak Haru"
"Ngusir?"
"Kalo peka sih"
"Kenapa benci banget sama gw?"
"Bukan benci, cuma nggak suka punya masalah aja, baru hari pertama aja gw uda sial kan. Gw lebih suka hidup yg lurus lurus aja" "Lagian kenapa harus gw sih kak, yg suka sama lo kan banyak, lo tinggal pilih salah satu dari mereka"
"Gw suka nya sama lo"
"Gw nya nggak suka gimana dong?"
"Bukan nggak suka, tapi belum" "Mau nyoba nggak?"
"Nyoba apa?"
"Nge-date sama gw, siapa tau setelah itu lo jadi suka sama gw" Jihoon nyengir
"Pede abis wew....emang gw segampang itu apa"
"Kalo lo gampang nggak akan gw deketin Ri, gw suka tantangan"
"Terserah apa kata lo kak...."
"Jadi gimana?"
"Apanya?"
"Ngedate sama gw, sekarang"
"Kalo gw nggak mau?"
"Gw maksa" ucap Jihoon dengan sudut bibir yg terangkat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
