"Selamat pagi baby" ucap Jihoon sambil mencium kening Airi yg baru saja membuka matanya "Turun yuk, semuanya udah nunggu di bawah"
"Semua nya? Siapa?" tanya Airi heran
"Makanya ayo turun dulu dan lihat sendiri" ucap Jihoon tersenyum hangat . . . Airi yg sudah siap dengan riasan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Airi tertegun melihat dekorasi nya yg begitu cantik, tapi dia sama sekali tak tahu, orang-orang di sekitar nya yg sudah menyiapkan semua ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Airi...menikah sama aku ya" ucap Jihoon dengan memohon, Airi menoleh kearah sumber suara yg menggenggam tangan Airi erat
"Kalau Airi nggak mau?"
"Aku paksa" bisik Jihoon
"Dasar tukang maksa" ucap Airi dan membuat keduanya terkekeh
"I love you baby" ucap Jihoon sambil mencium wanita yg beberapa menit lalu sah menjadi istrinya
"I love you more than you know" jawab Airi dan menatap wajah suaminya dengan lekat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak treasure formasi lengkap hadir sebagai tim rame-rame, bisa dibilang nggak ada mereka nggak rame
"Airi gw sebagai perwakilan anak treasure disini mau ngucapin makasih banyak buat lo" ucap Hyunsuk
"Untuk?" tanya Airi heran
"Karna uda jinakin orang ter-julid n ter-galak di treasure" sontak semua anak treasure tertawa mendengar nya, termasuk Jihoon Bener kata Hyunsuk, Jihoon uda jinak sekarang, jinak dalam segala hal . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Neng cantik sendirian aja, boleh kenalan nggak?" goda Jihoon
"Iya nih gw juga heran sering banget gw ditinggal"
"Kesepian dong kalo sering ditinggal tinggal, mau gw temenin?" bisik Jihoon di telinga istrinya
"Kesepian banget, apalagi kalo pas lagi pengen, nggak ada lawan main nya" bisik Airi balik di telinga Jihoon ditambah jari jarinya yg meraba bagian dada Jihoon
"Baby....menggoda banget sih kamu" ucap Jihoon yg menggendong Airi ala bridal style dan membawanya masuk ke kamar mereka
"Beneran boleh kan baby? Takut nyakitin dedek bayi di perut"
"Kata dokter Jisoo boleh asal jangan terlalu kenceng, tapi Airi nggak yakin kalo kak Ji bisa pelan" Jihoon cuma nyengir pengen
