The Day

593 28 0
                                    

"Baju nya nggk ada yg panjangan apa ya, sengaja banget kayaknya ini" gerutu Airi

"Baju nya nggk ada yg panjangan apa ya, sengaja banget kayaknya ini" gerutu Airi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekitar setengah jam berada di bathroom, akhirnya Airi keluar juga. Saat membuka pintu bathroom, Airi dikagetkan dengan kehadiran seseorang yg sudah berdiri di depan bathroom menatap nya seperti ingin memakannya hidup-hidup

"Astaga kaget.... Kak Ji ngapain berdiri disitu?"

"Aku laper deh" ucap Jihoon random

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku laper deh" ucap Jihoon random

"Hmm? Mau aku masakin dulu?" jawab Airi sambil berjalan melewati Jihoon yg berdiri dihadapannya

Tapi pergerakan Airi langsung dicekal Jihoon yg langsung memeluk pinggang Airi dan mendudukkan Airi pada sebuah meja

Tapi pergerakan Airi langsung dicekal Jihoon yg langsung memeluk pinggang Airi dan mendudukkan Airi pada sebuah meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Damn....u're so hot baby, can i eat you" ucap Jihoon seduktif ditelinga Airi, memeluk pinggang Airi dan merapatkan nya ke tubuhnya, membuat Airi gugup

"Gugup hmm?" goda Jihoon
"Tadi siapa di mobil yg semangat banget godain aku hmm?" tanya Jihoon yg mengarahkan kedua kaki Airi untuk menjepit pinggangnya dan semakin merapatkan tubuh mereka berdua. Hingga Airi bisa merasakan sesuatu yg membesar dibawah sana.

"Kenapa berkeringat hmm?" Jihoon semakin semangat menggoda Airi yg terlihat dengan jelas kekasih nya itu gemeteran

"Kamu terlalu cantik untuk nggak aku makan malam ini baby" ucap Jihoon yg kembali mengecup area telinga dan leher Airi membuat si pemilik semakin gemetaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu terlalu cantik untuk nggak aku makan malam ini baby" ucap Jihoon yg kembali mengecup area telinga dan leher Airi membuat si pemilik semakin gemetaran

"Kak Ji aku.......ta..kut" ucap Airi lirih

"Tenang baby, karna ini yg pertama aku akan melakukannya selembut mungkin, pastikan kamu akan mengingat setiap sentuhannya di seumur hidup kamu baby" ucap Jihoon menggendong Airi seperti koala dan tanpa melepaskan pagutan mereka dan merebahkan Airi ke ranjangnya.

Menciumi leher putih mulus Airi tanpa meninggalkan jejak seperti saran Haruto, hanya mengecup kecil dan menjilatnya sambil tangan nya yg mencoba membuka kancing kemeja Airi satu persatu dan membuang nya ke sembarang tempat. Airi auto menyilangkan tangan nya menutupi daerah dadanya yg hanya tinggal bra yg dia kenakan berbarengan dengan Jihoon yg membuka kaosnya dan menampilkan abs ditubuhnya, mata Airi membulat sontak memalingkan wajahnya menghindari menatap abs itu yg bisa membuatnya menelan ludah

"Teori nggak semudah praktek nya bukan?" Jihoon nyengir semakin menggoda Airi
"Ayo buat praktikal yg menyenangkan baby" bisik Jihoon

"Kak Ji boleh tolong matikan lampunya dulu" ucap Airi yg masih memalingkan wajahnya

"No baby...aku suka lihat pipi kamu yg memerah waktu liat abs aku" bisik Jihoon

"Eeuunghhh" lenguh Airi waktu Jihoon menghisap kuat tepat di dada Airi yg entah sejak kapan bra nya sudah terlepas

"Kalo aku buat sign nya disini, mama kamu nggak akan lihat kan" Jihoon nyengir dan meneruskan kegiatannya

Airi terus menggeliat dan meremas rambut kekasihnya saat Jihoon sibuk mengecup dan menjilati area dadanya seperti anak kecil yg kehausan tak lupa tangan yg satu nya yg juga meremas dan memilin sisi satunya

"Aaaaaahhhh kak...." lenguh Airi

"Call my Name baby" bisik Jihoon
"Let's Get started babe" bisik Jihoon dengan deep voice nya
Mencoba memasukkan milik nya perlahan, sangat kesusahan karna ini yg pertama, dan sangat sempit

Airi meringis kesakitan saat sesuatu dibawah sana mencoba masuk, baru kepalanya tapi sudah membuat Airi merasakan sakit
"You look so hot...aku-uda-nggak-tahan-lagi" ucap Jihoon terbata karena sudah tidak bisa menahan

"I'm so sorry babe" ucap Jihoon berbarengan dengan satu hentakan miliknya yg langsung ke milik Airi, membuat lawan yg berada dibawahnya kini memekik kesakitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm so sorry babe" ucap Jihoon berbarengan dengan satu hentakan miliknya yg langsung ke milik Airi, membuat lawan yg berada dibawahnya kini memekik kesakitan

"Aaaaaaaggghhh...Kak Ji sakit..." teriak Airi kesakitan, tubuhnya mengejang, tangan nya mencengkeram kuat tangan Jihoon, dan air matanya mengalir

"Maaf sayang....aku nggak bisa lembut, kamu terlalu memabukkan untuk nggak dinikmati dengan cara seperti ini" ucap Jihoon sambil mengecup bibir kekasih nya berkali-kali, mencoba menetralkan rasa sakit kekasihnya itu, dengan posisi yg dibawah sana tetap didalam

"Feel better?" tanya Jihoon cemas

"Kak Ji udah.....sakit" ucap Airi dengan air mata nya yg terus menetes

"No babe, itu baru sakitnya, kamu belum ngerasain nikmatnya"
"Aku pastiin setelah ini kamu akan ketagihan"
Jihoon nyengir sambil mencoba menggerakkan pinggulnya
"Kamu sempit banget sayang....i like it" Jihoon dengan smirknya

"Eeeuunghhh..." desahan pertama yg lolos dari bibir Airi, sambil menggigit bibir bawahnya sendiri membuat Jihoon tersenyum menang

"Udah mulai berasa nikmat nya babe?" bisik Jihoon tepat ditelinga Airi, yg ditanya hanya mengangguk

Pacaran Maksa/ Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang