Enjoy reading
•
•Typo tandai 👍
••••••••
Kim masih di landa kesedihan, padahal pernikahan kimberly dan ray sudah seminggu namun kim masih bersedih. Memang kim masih mencintai reno? Tidak kim sudah tidak mencintainya, ia masih sakit hati di khianati reno yang selama 5 tahun menemaninya. Suka duka mereka lewatin sampai di titik mereka akan menikah.
"Kim saya mau berbicara penting " ray nyelonong masuk kedalam kamar kim.
Memang mereka tidak sekamar, karena kim masih sungkan. Ray menghelas nafas sabar, sudah beristri tapi seperti duda saja.
Kim menghapus air matanya, dan mendongkak ke atas melihat ray yang bersikap dada.
Gleukk
Kim menelan ludah nya, kok? Papah ray ganteng banget sih?.
"Sudah puas memandangi wajah tampan saya hmm? " dengan pedenya ray berucap begitu.
Kim mendelik kesal dan berdiri menjajarkan tingginya, yang sebatas dada ray. Ray menahan senyumnya melihat tingkah istri kecilnya.
"Ada apa? " tanpa basa basi kim bertanya dengan wajah sedikit kesal.
"Bisakah kita duduk saja? Jangan berdiri seperti mengantri minyak? " kim di buat semakin kesal dengan tingkah si tua ini.
Mereka pun duduk di pinggir kasur king size milik kim bukan bukan sih namun sudah menjadi milik kim.
"Saya tahu kamu belum sepenuhnya menerima saya ke dalam hidupmu, namun bisakah kita memulai nya dari awal? Saat waktu itu hubungan kita sebatas calon mertua dan menantu, kali ini kita sudah terikat dalam ikatan suci yaitu pernikahan. Saya tegaskan sekali lagi padamu kim, saya tidak main main mengucapkan Ijab Qobul! "
Kim kicep mendengar suara seksi nan tegas milik suaminya, Aishhh kim sudah mengakuinya ternyata. Kim menunduk dengan memainkan baju dasternya.
"Emm t-tapi kita mulai dari sekarang?. " tanya kim dengan gugup. Percayalah kim sangat gugup melihat tatapan tajam milik ray.
Ray mengangkat sebelah alisnya dengan wajah terpancar tampannya. Kim mendongkak memberanikan diri melihat wajah ray.
Deg
Jantung mereka sama sama berdetak, yaiyalah wong kim canggung dulu nya ray ayah reno, sekarang sah menjadi suami kim.
"Hmm "
Ray berdehem saja tanpa menjawab kata kata lain. Jantungnya berdetak lebih cepat, sialan dirinya sudah merasa nyaman dengan kim.
Kim mendapat jawab itu pun cemberut dengan wajah kesal.
Dasar udah tua cuek dingin lagi
"Kim mendekatlah "
Dengan ragu kim mendekat kearah ray, mereka sudah berdekatan. Ray mengamati wajah cantik natural milik kim, cantik sekali puji dalam hatinya.
"Kamu sudah milik saya kim, jangan coba coba lari dari saya, karena kamu sudah menjadi seorang istri sekaligus nyonya Kimberly Poetri Adhitama! Maka dari itu kita harus memulai dari awal " ray mendekap tubuh istri kecilnya dengan perasaan hangat dan sayang.
Kim melongo dan membalas pelukan ray, toh mereka sudah sah ini.
"Makasih pah " cicit kim.
Ray yang mendengarnya tersenyum, tidak sabar melakukan hubungan suami istri, sudah bertahun tahun dirinya puasa.
Memang ray tipe pria yang baik meskipun kejam di dunia bisnis, dan semua orang pasti mengira ray itu sugar daddy yang sering menyewa seorang baby. Jelas tidak ray lebih mementingkan perkerjaan ketimbang menambah dosa.
Tipe kalian bukan? Sudah kaya tampan hot lagi hihi.
Sedangkan di tempat lain...
Dimas dan tita tersenyum melihat wajah gembira milik putrinya.
"Syukurlah jika kim bahagia bersama ray " tita tersenyum senang.
Dimas terdiam dengan nafas kasar, menantu nya beda 6 tahun dengan umur nya. Huft mimpi apa waktu itu anaknya bisa menikah dengan pria tua.
Tapi tak apa jika ray bisa membuat kim bahagia dimas senang. Dan dimas tidak melupakan janji di dirinya, jika bertemu kembali dengan reno makan reno habis di tangannya.
Pengusaha sukses itu terkepal kuat dimas melirik kearah sang istri yang tersenyum hangat. Ia pun turut bahagia.
•••••••
"Em pa- maksudnya mas mau makan apa? " kim tersenyum kikuk pada ray.
Ray? Ya asalnya pria gila kerja, mendadak berubah dari satu minggu menikah ray menyuruh tangan kanan nya yang mengurus bisnis nya serta adik dari ray. Ia ingin menikmati dan mendekati kim secara perlahan.
Dan sudah terhitung 2 hari sejak insiden saling mengungkapkan. Ray gencar mendekati kim, kim risih? Tentu tidak mereka sudah sekamar walaupun di tengah tengah masih di batas guling.
"Mas mau makan kamu eh maksudnya mau makan daging sambel ijo " jawab ray dengan terkekeh.
Kim mendelik dan menghelas nafas pelan.
"Oke! Tunggu ya mas jangan ganggu kim " kim pun berlari kecil menuju dapur. Kim berkutat di dapur dengan sangat lincah bokong yang semok membuat ray salah pokus.
Shit membayangkannya membuat adik kecil ku bangun.
"Huh sabar ray sabar "
Kapan ya dirinya memasuki dan memecahkan perawan kim? Berciuman saja tidak bukan tidak maksudnya belum hanya kening dan tangan berasa anak dan bapaknya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Suamiku Ayah pacarku
ChickLit"Saya yang akan menggantikan putra saya " Kimberly menangis sesegukkan, kenapa? kenapa? takdir nya begini Ya Allah. --- "Tenang saja, papah tahu kamu tidak mau sekamar dengan papah, ya sudah selamat malam kim " cup kimberly mematung, pipi nya mer...