Hari hari yang tenang setelah pulang dari kota alkohol,aku berharap hari ini selama lamanya~
'tok tok' suara ketukan pintu yang sangat pelan
"tunggu" ucapku sambil membukakan pintu. ah, itu Rimu sambil memegang handuk?
"ada apa Rimu?" tanyaku
"....mandi...." suaranya sangat kecil.
"..ndi?"
"mandi.. dasar bolot" ejek Rimu sambil memalingkan wajahnya
"ohh, baiklah tunggu aku"ada apa pada Rimu hari ini? biasanya dia memasuki kamarku langsung, ga diketok dulu.. masalah baru lagi..
__--__
Kami benar benar canggung, aku bingung topik apa yang harus ku mulai? aku menoleh ke Rimu, dia terlihat cantik ketika rambut nya diikat seperti itu.. tunggu? cahaya merah dari leher Rimu? dan bekas gigitan?
"Rimu-" ucapan ku berhenti, Rimu tiba tiba berdiri dan mengambil handuk yang bertanda dia sudah selesai mandi
ayolah, baru tadi malam yang tenang, kenapa malam tenang itu hancur seketika.. hmm, aku masih penasaran apa yang ada di leher Rimu, oh, ya aku punya 'identity magic' sebentar ku cek dulu..
VAMPIR BITE
sihir legendaris dan terkenal kuat untuk mengendalikan jiwa dan kekuatan kepada korban. Korban biasanya merasa lemas ketika pengguna menguras energi korban
Sihir ini bisa diatasi dengan seseorang bermarga tinggi, dari keturunan darah biru, dan masih perawan/perjaka dengan datang menuju vampir yang menggigit korban. Vampir bite ini sangat merugikan sekitarnya. Rata rata korban vampir bite yang ekonominya sulit/miskin dibakar hidup hidup karena merugikan bagi disekitarnya. cara penyelamatan korban vampir ini dengan datang ke vampir yang menggigit korban. VAMPIR YANG MENGGIGIT RIMUKA ADALAH "SHOYU INE"
->PERJANJIAN UNTUK DATANG KE VAMPIR INI<-
Aku agak ragu, tapi..apapun untuk Rimu. aku mulai bersiap untuk pakai baju.dan mempersiapkan semua untuk besok.
------_____------
"Rei!" Teriak gelisah Rimu menuju kamar Rei, setelah kejadian tadi pagi, Rimu takut ada terjadi apa apa kepada Rei. Sayangnya Rei Tak ada di kamarnya, air matanya berlinang.
"apakah kau melihat Rei-sama pagi ini? aku tidak melihatnya siang tadi juga" tanya Fyuu sambil meminum birnya
"aku juga tak tahu, tapi bukannya kalau Rei-sama pergi, dia harus izin ke kita kan?" Ucap Yu-chan sambil melamun
"kita?" tanya Fyuu dengan nada ngegas
"terserah" pasrah Yutiba tiba teriak tangisan terdengar. Fyuu dan Yu-chan menghampiri sumber suara itu.
"hei ada apa-" Fyuu melihat Rei dan Rimu berpelukan, tapi dengan keadaan Rimu menangis
Rei menyadarinya
"tidak apa apa, duluan, aku ingin bersama Rimu kali ini" ucap Rey yang menatap Fyuu dan Yu-chan"b-baiklah Rei-sama" tanpa menolak, 2 gadis ini pergi dengan rasa penasaran.
"apa yang terjadi?" fyuu menatap ke belakang dengan rasa khawatir, Yu-chan hanya terdiam.
---^^---
""baiklah, baiklah, maafkan aku, tadi aku mengobrol dengan penyihir saja" ucap Rei yang mengusap kepala Rimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Otaku yang Mendapat Kehidupan Harem
Roman pour Adolescentswelcome to my first story! maaf masih agak ga nyambung ceritanya masih pemula hehe WARNING GxG r-18 NSFW ga nyambung typo Segitu aja, happy reading<3