Kota Alkohol

775 71 2
                                    

Rie membangunkan Rimu di kamarnya.
"Hei Rimu, kau mau ikut aku tidak? Aku akan pergi ke kota sebelah"

Rimu tidak merespon itu, dan Rei kebingungan. 'hahh.. Bagaimana ini, kalau tidak ku ajak pasti aku pulang cepat, padahal aku ingin berpetualang lebih lama' gumam Rei yang kebingungan sambil duduk di pinggir kasur Rimu

『Reimu pov』

apa aku harus menciumnya ya? Dia kan 'tsundere'. Tapi gak ada bedanya sama Yu-chan. Baiklah, baiklah aku akan mencium nya.

『End pov』

Rei mencium bibir Rimu dan akhirnya Rimu terbangun.

"A-apa?, R-rei?!, Bagaimana bisa kau masuk ke kamar ku?!" Rimu yang panik dengan mukanya yang memerah.

"Gak usah pura pura gak tau deh, kamu sendiri yang ga menguncinya"
Rei berdiri dari kasur dan membuka lemari Rimu

"Rei-san mau ngapain buka lemariku?" Rimu mulai  beranjak dari kasurnya.

"Siapkan tas, kita ingin pergi ke kota sebelah" ucap Rei yang ingin duduk di sofa. "Ngapain repot-repot bawa tas? Pake sihir aja kan' bisa?" Rimu mengucapkan nya dengan mudah

Lalu pakaian pakaian Rimu yang dikeluarkan oleh Rei itu mengeluarkan cahaya dan menghilang.

"E-eh?!! Langsung menghilang? Rei sedikit terkejut melihat pakaian Rimu menghilang. "Tenang saja Rei-san, barang barang itu tidak menghilang, sudah ku simpan dengan sihir ku" ucap Rimu sambil tersenyum tipis

"Apa kau bisa mengajariku sihir itu?"
Rei yang mulai tertarik dengan sihir milik Rimu

Rimu berlutut dan memegang kedua tangan Rei. "Eh?, Apa yang kau lakukan Rimu?" Rei kebingungan melihat Rimu.

Dan tiba tiba cahaya muncul di kedua tangan Rei.
"Sudah. Kau bisa menggunakannya"
Ucap Rimu dengan mantap

"Bagus! Dengan ini kita tak perlu repot-repot bawa barang, terimakasih Rimu! Bersiap siap lah, kita akan berangkat 10 menit lagi!" Ucap Rei yang keluar ruangan Rimu

Rei menuju ke kamarnya dan melihat Yu-chan sedang tidur, tetapi pakaian pakaian nya sudah siap di sampingnya, Rei mencoba memasukkan pakaian Rei dan Yu-chan ke sihir 'vault' nya.

"Sip! Dengan ini sangat mudah.  Sekarang tinggal menggendong Yu-chan!" Ucap Rei dengan nada bersemangat

"Kau juga akan mengajak orang itu?"
Ucap Rimu dengan nada kesal.

"Ya, masa mau ditinggal di istana?"
Ucap Rei dengan muka sedikit pasrah.
Rei dan Rimu mulai masuk ke dalam mobil.

Perjalanan itu sangat panjang, butuh 10 jam untuk pergi ke kota sebelah. Dalam perjalanan, Rimu dan Yu-chan tidur di kedua pundak Rei

Rei hanya bisa tersenyum dan mengelus-elus kepalanya saat mereka tidur. Tiba tiba muka Yu-chan memerah

Beberapa jam berlalu, akhirnya mereka sampai di gerbang kota itu,banyak industri industri, tapi bagusnya tidak banyak polusi.

"Aku akan mencari hotel dulu untuk nanti malam, kalian berdua tunggu saja disini." Ucap Rei sambil keluar dari mobil

『Reimu pov』

'ngh! Bau menyengat apa ini?!'
Aku menutup hidung dan menuju hotel terdekat.

"Permisi, apakah aku boleh memesan kamar 2 ranjang untuk 2 malam dan kamar berendam untuk nanti malam?"

"Baiklah, totalnya 1000 zen, ini kuncinya, dan kamar berendam nya ada di lantai satu." Ucap resepsionis sambil memberiku kertas kosong

"Tolong isi nama mu dan sertai tanda tangan" Ucap resepsionis sambil melihatku dengan wajah tersenyum

Otaku yang Mendapat Kehidupan HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang