"nghh,, aku ada dimana.." mata ku saat itu buram sekali, yang kulihat ada pria berambut pirang menggunakan jubah merah dengan Kilauan emas..
"Aku ingin yang ini, dia sepertinya lebih cocok daripada budak yang dipilih ayah!". Seorang gadis berambut putih salju itu menunjuk jari telunjuk nya kepada ku
'hah? Budak?'
"Hahaha, maafkan ayah sayang, ayah tidak tau selera mu seperti apa.." pria itu berbicara dengan senyuman pahit
"Ayo kau ikut aku! Sekarang kita adalah saudara!" Dia memberikan tangan kepada ku
"Hah?.. saudara?"
'sebenarnya apa yang terjadi sih!'"Ada apa? Ayo ikut!"
Aku mengambil tangannya, dan dia tiba" memeluk ku, dia membisikkan sesuatu
"........"'hah? Apa yang dia bisikkan? plis la, ga ngerti'
Aku sedikit memberontak dan melepaskan pelukan, karna merasa "aneh""Ah, ada apa? Kau tidak suka pelukan ku ya?" Dia mengucapkan itu dengan nada yang sedikit menggoda
"Ti-tidak, a-a-aku hanya merasa-"
Belum selesai bicara, aku tiba tiba di masukkan ke kereta kuda, yaa ku sebut aja delman:v"Aku lupa mengenalkan diri, Namaku Rimuka, anak tunggal dari kerajaan di kota ini, dan nama mu?"
"Nama?..."
'Apa apaan ini, aku mendadak lupa namaku, tidak, ini tidak mungkin!!'"kamu tidak mempunyai nama?,bagai mana jika aku menamai mu Reimu?, Panggilan khusus ku pada mu.. Rei san(?), Bagaimana?"
"I-itu bagus Rimuka-sama.."
Aku tiba tiba gugup dan keringat dingin hanya karena memikirkan nama"Jangan formal begitu, kita kan saudara!" Rimu tiba tiba memeluk ku dan mendekatkan mulutnya ke telinga ku
Aku hanya bisa menahan itu, walaupun itu.. geli. Apa apaan ini, aku punya pikiran mesum!, Tidak, tidak, ini hanya kebetulan!!
Aku melihat lihat ke jendela dan melihat bangunan istana besar
Rimu yang tiba" disamping ku langsung berbicara"Itu adalah rumah barumu, Rei-san"
Dia bicara sambil melihat wajah ku'kehidupan baru ya?.. semoga tidak ada gangguan seperti kehidupan lamaku, aku juga berpikir apa kabar dengan kakak ku ya, hanya tinggal sebatang kara, sementara ayah tidak memedulikan kehidupan kita berdua saat di dunia, aku hanya bisa berharap semoga kehidupan kakak tenang tanpa ada diriku...'
"Rei-san? Kamu tertidur selama perjalanan, dan tertidur di pangkuan ku" Rimu yang sedang ceria dan mengusap Kepala ku
Hah?, Aku tertidur di pangkuan Rimu?, Sangat memalukan, tidak, pikiran mesum ku!, Tapi.. Pahanya Rimu juga tidak buruk..
"Ayo Reii, kau harus bersiap siap turun, kita sudah mau sampai.."
Ajak rimu sambil mengangkat kepalaku sampai aku duduk,"Terimakasih Rimu"
'aku ingin tidur di paha nya lagi!!!!'Aku turun dari delman, dan melihat semua pembantu membungkuk, Rimu mengambil tangan ku dan langsung lari ke dalam istana
"T-tunggu Rimu, aku terlalu gugup!!"
Dia mengajakku ke loby istana dimana ruangannya sangat luas dan ada 2 tangga yang berpisahRimu mengajakku ke tangga kanan
"Ayo ke kamar ku!!"
Rimu sangat bersemangat sementara pikiran mesum ku kemana"Vote??:')
Komen
Np: "= percakapan
'= ngomongnya dalam hati:vChapter selanjutnya cast dlu ya:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Otaku yang Mendapat Kehidupan Harem
Fiksi Remajawelcome to my first story! maaf masih agak ga nyambung ceritanya masih pemula hehe WARNING GxG r-18 NSFW ga nyambung typo Segitu aja, happy reading<3