04. SOOBIN : CAN'T BREAK

181 48 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ft Soobin ( TXT ) | Jeongraa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ft Soobin ( TXT ) | Jeongraa

Tw! //Harsh word

• • •

"Dengar, ini akan terkesan agak kurang ajar, tapi bagaimana kalau kita putus saja?" — Kang Heemi

◆◇◆

"Heemi-ya, kau lihat kaus kakiku?"

Pelan-pelan gadis bernama Kang Heemi meletakkan mug berisi teh panas, kemudian menurunkan kakinya yang sedari tadi bersila di atas kursi. "Kapan kau akan belajar untuk bangun tepat waktu?" Dia bertanya sambil bangkit dari kursi. "Lanjutkan saja menggosok gigi, akan kucarikan."

Berdiri di ambang pintu kamar mandi, Soobin hanya meringis di antara busa pasta gigi ketika Heemi berjalan melewatinya.

Kalau mau diurutkan, menjadi orang yang tepat waktu merupakan salah satu kelemahan seorang Choi Soobin. Selalu ada satu hal yang membuatnya nyaris terlambat.

Pagi ini: bangun kesiangan. Kemarin: terlalu asyik membuat roti panggang alpukat. Bukan Heemi yang harus menunggunya di tempat janji temu, tapi Heemi yang frustrasi melihatnya. Ya, pikir Heemi sambil membuka lemari dan menjangkaukan tangan ke balik tumpukan pakaian. Bisa jadi satu alasan untuk putus dari Soobin.

Samar-samar harum yang tajam dari bergamot menyapa indera penciuman Heemi. Soobin masuk ke kamar, terburu-buru menjejalkan lookbook serta laptop ke dalam tas. Setetes air yang luput diseka handuk, menetes dari dagunya dan jatuh ke ritsleting tas. Soobin tampak lelah dan kewalahan.

"Menurutku, mereka bodoh jika tidak menyetujui desain yang terbaru." Heemi melemparkan gulungan kaus kaki, yang ditangkap dengan tangkas oleh Soobin. "Sekalian saja memborong semua yang ada di koleksi musim ini, supaya tidak ada orisinalitas. Lalu lihat, apakah publik akan menyukainya atau tidak."

Soobin tertawa pahit sambil memasang kaus kaki. "Kuharap begitu."

Heemi ikut beranjak berdiri bersama Soobin. "Kau pulang jam berapa?"

[✓] LOVE STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang