Zevan sialan!!

5.2K 754 47
                                    


Sore hari mulai datang dan acara berburu ini masih juga belum selesai, walaupun sudah ada beberapa yang kembali dan membawa hasil buruan mereka. Aku menutupi kebosanan ini dengan tidur sepanjang hari, tapi ternyata acara ini belum juga selesai!!! Bahkan aku sekarang ditemani oleh bocah bocah imut tadi yang menemani aku bermain. dengan cemilan manis dan asin, bersama teh dengan aroma manis menggoda penciuman ku, tapi! langsung ditabrak oleh bau darah para hewan hasil buruan....

Jarak antara hewan dan kita itu sangat lah jauh! Apa karena jumlahnya? Jika para remaja bangsawan mengahasilkan segini banyak nya, bagaimana dengan pria dewasa? Terutama ayah dan raja. Tiba tiba saja aku takut hutan ini terjadi penurunan populasi para hewan hewan disini.

Tapi yang sedari tadi berada dipikirkan ku adalah keberadaan Finn! Kemana anjing kecil ini? Sudah berjam jam aku menunggu dan mencarinya tapi belum juga menemukannya, Karena hanya manusia itu yang aku kenal selain keluarga dan orang orang mansion. Apakah anak itu ikut berburu dengan ayahnya?

Jika ku ingat ingat aku tak melihatnya bersama keluarganya pergi tadi, apa iya anak ini tak ikut? Apa dia mengalami diare lagi?

Pfft...hahaha aku masih ingat saat Finn mengajak ku berkeliling di taman mansion dan memakan buah yang bahkan dia saja tidak tahu buah apa itu. Bodohnya dia terlihat sangat percaya diri saat memakannya didepan mata ku.

"Finn, bagaimana jika itu beracun?"

"Tenang saja Eva~ aku ini kuat! Dan tidak akan mati"

"(Jika kau mati, aku juga yang harus menyelamatkan mu sialan) lebih baik kau letakan kembali buah itu, aku takut kau sakit"

"(E-eva menghawatirkan aku~) ukhm! Percayalah Eva! Lihat saja ini! Hap!!"

"Bocah gila!! Muntah kan itu!"

"Gulb....aku... aku menelannya... li-lihat ini Eva!! Aku baik baik saja! Hahahahaaa... Eva... perut aku kok... Sakit banget ya"

"Fi-FIIIINNNN!!!"

Kira kira seperti itu lah kejadiannya, karena dia masih keadaan sadar aku tidak bisa membawanya dengan kekuatan ku, jika aku buat dia pingsan nanti tapi malah bablas gimana!! Kan gawat, apalagi tubuh ku ini sedikit lebih pendek darinya membuat diriku kesulitan untuk menggotong nya. dia pun di diagnosis mengalami keracunan dan diare parah, tabib tampan itu bisa menyingkirkan racunnya tapi tidak sepenuhnya untuk diare nya itu. Hanya 70% saja dan sisanya Finn harus meminum obat yang diracik oleh tabib tampan. Karena kata tabib tampan itu, lebih baik menggunakan obat dari pada kekuatan sihir. Sebenarnya aku juga tidak tahu perbedaannya...

Entah sudah berapa kali dia bolak balik ke toilet karena kebodohannya sendiri.

"Kakak? Kenapa senyum senyum sendiri dari tadi?"

"Ela, dari mana saja kamu! Aku mencari mu sedari tadi"

"Heheh maaf kak, aku pergi bermain bersama dengan teman teman ku"

"(Ela punya teman?) Bagus lah untuk mu, ouh ya kau tahu dimana Finn sekarang?"

"Hmm... Tidak, kenapa kak?"

"Tidak ada, kembalilah bermain bersama teman-teman mu"

"Okeh~ dadah kak (apakah kak Eva merindukan Finn? Jika Finn tahu akan hal ini pasti sangat kegirangan sekarang~)"

[Sedangkan Finn sekarang sedang sibuk kabur dari kejaran babi hutan, karena dia baru saja memasuki wilayah yellow zone. Dan wilayah ini cukup berbahaya...

"AAAAAAAA KENAPA KAU TERUS MENGEJAR KU!!! AKU BAHKAN TIDAK MENGGANGGU MU!!"

"OINK!!! OINK!!!"
[aku gak ngerti bahasa hewan guys, terjemahkan sendiri Yaa]

(Drop) Still Rich But This Life Is So Suck!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang