HATUR KULO

621 23 10
                                    

Di saat konten LGBT mulai jadi pembicaraan di media sosial, bahkan itu masih terasa hangat sampai sekarang. Pakde hanya ingin mencari sudut pandang berbeda dengan menghadirkan tokohnya. 

Mereka ada, dan itu kadang di sekitar kita, bahkan kalian masih ingat mungkin tentang isu masalah LGBT yang menuai banyak pro dan kontra. Dengan menulis, berdiskusi, atau bahkan menanyakan beberapa hal yang mungkin menurut kita berbeda, itu bukan berarti kita mendukung apa yang sebagian orang bilang, kalau mereka menyimpang. 

Pakde tak akan serius membahas itu, terserah menurut pribadi kalian masing-masing, tetapi Pakde masih bersahabat baik dengan mereka setelahnya, bahkan masih banyak cerita yang belum Pakde tuang untuk dikisahkan tentang kehidupan mereka.

Cerita ini tidak bermaksud untuk mendukung, mengucilkan, atau menyudutkan kaum minoritas, tetapi hanya untuk hiburan semata.

Oh, iya. Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat, dipermudah segala urusan, dan tentu itu yang ingin Pakde dengar.

Baiklah, mari kita mulai perjalanan ini, dimulai dari sebelah kiri, dan tetap nyalakan lampu pada sisi kanan. Akan banyak terjemahan dalam cerita ini, itu karena Pakde menggunakan bahasa sehari-hari, dan, ya memang begitu. Semua terjadi dan apa adanya. 

Ini cerita kita, cerita persahabatan kami, antara aku dengan dia, terlepas apa tanggapan kalian setelah membacanya, yang pasti Pakde bangga memperkenalkannya di sini.

Semoga cerita ini bisa menjadi hiburan di kala senggang waktu kalian semua.

Semoga cerita ini bisa menjadi hiburan di kala senggang waktu kalian semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SALAM

𝗖𝗘𝗥𝗞𝗔𝗞: 𝗘𝗜𝗞𝗘 𝗕𝗨𝗞𝗔𝗡 𝗕𝗘𝗡𝗖𝗢𝗡𝗚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang