Bab 26

3.6K 531 9
                                    

Jangan lupa vote dan enjoy bacanya guys~

.

.

.

Mereka baru saja kembali dari pasar, Alexa membawa banyak sekali kantong karena berbelanja lumayan banyak tadi.

Alexa sedang memakan cemilan yang dia beli tadi sembari menunggu Hera yang sedang berbicara dengan Vulko disana.

"Queen, silahkan masuk. Anda pasti lelah, disini panas" ucap maid.

"Tak apa, aku akan menunggu Hera" ucap Alexa.

Maid itu hanya tersenyum dan mengangguk, mereka menunggu didepan istana.

Alexa yang tadinya baik-baik saja mendadak perutnya menjadi mual lagi. Dia diam sebentar karena mungkin karena dia makan terlalu banyak tapi lama kelamaan kenapa jadi sangat mual?

"Pegang ini" ucap Alexa.

Dia memberikan belanjaannya tadi pada maid yang sedang berdiri disampingnya dan diam lagi.

"Queen?" Ucap mereka yang melihat Alexa yang menjadi aneh.

Tiba-tiba dia langsung berlari kedalam sembari menutup mulutnya dengan sangat cepat.

Orang-orang sangat kaget dan para maid langsung berlari mengejar Alexa. Hera dan Vulko langsung menoleh karena mendengar suara teriakkan diarah pintu istana.

"Alexa!" Teriak Hera lalu berlari bersama Vulko.

Keadaan didalam istana menjadi riweh karena itu.

Alexa berlari kearah kamar mandi dan langsung memuntahkan semua makanan yang dia makan tadi dengan hebatnya hingga perutnya menjadi sakit.

Hera sampai dengan nafas terengah-engah dan Vulko masih ada dibelakang sana. Dia langsung berlari kearah Alexa dan memijit tengkuk Alexa pelan.

"Bawakan handuk dan air" ucap Hera.

"Ya lord" ucap mereka.

"Kau makan dengan banyak tadi, kenapa malah muntah lagi" ucap Hera.

"Anakmu yang memuntahkannya" ucap alexa pelan saat sudah selesai muntah.

"Anak kita" ucap Hera.

Setelah itu, kaki Alexa seakan mati rasa dan langsung melorot kebawah. Untung Hera langsung menangkap tubuh Alexa sebelum dia membentur lantai, bisa jadi masalah besar jika itu terjadi padanya.

Hera mengambil gelas berisi air yang sudah dibawakan maid dan meminumkan itu pada Alexa pelan.

"Minumlah" ucap Hera.

"Aku ingin tiduran" ucap Alexa.

"Baiklah, kita ke kamar sekarang" ucap Hera.

Alexa memakai kamar mandi yang dekat dengan pintu utama istana, jika dia ke kamarnya maka tidak akan keburu nantinya.

Hera menggendong Alexa dan berjalan kearah kamar mereka dengan pelan. Alexa hanya menyandarkan kepalanya pada dada Hera sembari memejamkan matanya.

Setelah sampai, Hera langsung menidurkan Alexa diatas ranjang.

"Kau ingin sesuatu?" Ucap Hera.

"Tidak. Kau tidak akan bekerja?" Ucap Alexa.

"Bagaimana aku meninggalkanmu saat seperti ini? Vulko bisa mengatasi semua urusan istana" ucap Hera.

"Pergilah, itu tanggung jawabmu" ucap Alexa.

Hera menghela nafasnya dan mengelus kepala Alexa lembut.

OceanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang