Bab 4

7.8K 885 17
                                    

Alexa sudah berlayar beberapa minggu disana, dan sungguh diluar dugaan jika semuanya baik-baik saja.

Dia kira akan terjadi badai atau apapun yang membahayakannya, seperti yang ada dipikirannya tapi ternyata tidak.

Semuanya aman dan lancar.

Kata orang-orang kapal, mereka hampir sampai di laut Mediterania.

Alexa berjalan keluar dari kamarnya dan berdiri didekat dinding kapal untuk melihat laut yang sangat cantik itu.

"Warnanya biru sekali" ucap Alexa.

Saat sedang diam menikmati indahnya laut yang sangat biru itu, tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di sampingnya.

Alexa melihat kesamping, ternyata ada seorang wanita dengan mata emas dan rambut pirang? Wah, itu kombinasi yang sangat bagus.

Dia tersenyum kearah wanita itu dan wanita itu juga tersenyum kearahnya.

"Kemana tujuanmu?" Ucap wanita itu.

"Aku? Aku hanya ingin melihat laut Mediterania saja" ucap Alexa.

"Laut Mediterania? Kau mencari Atlantis?" Ucapnya.

Mendengar itu, dia langsung menatap wanita itu dengan tatapan kaget sekali. Bagaimana bisa wanita yang tidak dia kenal itu tahu dia mencari Atlantis?

"Bagaimana kau tahu?" Ucap Alexa yang mencoba menormalkan raut wajahnya.

Wanita itu hanya tersenyum saja tanpa menjawab pertanyaan Alexa.

Alexa tertawa canggung saat melihat reaksi wanita itu, astaga rasanya sangat canggung sekali disini.

"Apakah kau percaya Atlantis itu ada?" Ucap Alexa.

"Tidak ada Atlantis yang terlalu di bawah air atau fiksi" ucapnya.

Huh?

Kenapa jawabannya sangat aneh sekali, setiap kata yang keluar dari mulut pria itu sungguh membuatnya sangat terkejut.

"Kau adalah orang yang terpilih" ucapnya.

Dia jadi tambah bingung sekarang.

"Terpilih? Apa maksudmu" ucap alexa.

Lagi-lagi wanita itu hanya tersenyum.

Ah, dasar sialan.

Lama kelamaan dia jadi kesal jika wanita itu hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan itu.

Lalu dia mendengar suara banyak sekali orang yang sedang berbincang-bincang disana tapi saat dia melihat kebelakang, orang-orang yang ada dibelakangnya tidak ramai sama sekali, bahkan sedikit.

"What the hell" ucap alexa pelan.

Dia melihat sekelilingnya lagi, memeriksa jika dia salah dengar dan suara tadi adalah suara orang-orang yang sedang berbicara diatas kapal ini.

"Air mengungkapkan suara Dunia Lain, kepada mereka yang tahu cara mendengarkan" ucapnya.

"Sebenarnya siapa kau?" Ucap Alexa saat sadar jika ada yang tidak beres disini.

"Kau akan tahu jika kita bertemu lagi nanti" ucapnya.

"Nanti? Kita akan bertemu lagi?" Ucap Alexa.

"Saat kita bertemu lagi, kau akan melihat apa yang dikatakan orang-orang tidak ada dan fiksi" ucapnya.

Sialan, dia merinding mendengar itu.

Wanita itu tersenyum lalu pergi dari sana, dan yang paling mengejutkan adalah saat wanita itu ada disebelah sisi kapal, bersebrangan dengannya, saat orang-orang mulai melintas dan saat itu juga wanita itu menghilang begitu saja.

OceanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang