DESTINY [VminKook]
Happy reading
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~♡
"Papa meneleponku agar aku menemanimu selama dia di Daegu"
Tanpa menunggu jawaban dari Jimin, anak tirinya itu masuk dengan lancang karena ini memang rumahnya.
Langkah kakinya semakin jauh ke dalam hingga menghilang di balik tembok ruang tamu.Jimin masih berdiri di tempat semula, ia berfikir apa yang akan terjadi setelah ini ?
Tinggal berdua dengan Jungkook, dengan rasa yang sama namun status mereka yang berbeda.Jimin menutup pintu rapat kemudian menguncinya. Pria manis itu melangkah ragu, matanya menelisik mencari keberadaan Jungkook.
Dan suara dentingan sendok di atas piring terdengar dari meja makan. Jimin melangkah ke sana.
Langkahnya terhenti di samping meja makan, karena melihat Jungkook begitu lahap menyantap makanan yang tadi ia buat. Pasti sudah dingin.
"Itu sudah dingin, aku panasin dulu kalau kamu mau... Jungkook"
"Tidak usah Maa"
Boom !
Sakit sekali, meledak di dalam dada Jimin. Hingga ia harus mencengkeram bahu kursi karena tubuhnya limbung.
"ini enak kok. Mama Jimin duduk saja sini temani aku makan" ucap Jungkook santai sambil melahap sayur capcay dan juga ayam goreng yang beberapa jam lalu Jimin masak dengan penuh cinta untuk suaminya.
Dan, masakan penuh cinta itu Jungkook yang menikmatinya.
Jimin akhirnya ikut duduk, berseberangan dengan kursi yang Jungkook duduki.
"Mama sekarang pintar masak ya, beda waktu dulu masih jadi pacar aku ?"
"Jung.."
"Selain masak, Mama sudah pintar apa saja ? Kalau pintar di ranjang kan aku yang ajarin ? Enak dong Papa, aku yang trainee dia yang dapat jadi"
"Cukup Jungkook !"
"Kenapa Ma, Papa sudah tua pasti kuno. Mau main sama aku pake gaya baru ?"
Jimin mengepalkan tangannya menahan emosi.
"Terakhir kali sama aku kan Mama seneng banget menunggangi-ku. kalau sama Papa gimana ?"
"Hentikan Jungkook !" Jimin berteriak karena sudah tidak tahan mendengar ocehan Jungkook.
"Sudah hampir satu bulan kan kalian menikah ? Sudah mencoba gaya apa saja Ma ? Papa masih kuat berapa ronde ? Gedean mana punya aku atau punya Papa ?"
"JEON JUNGKOOK ! HENTIKAN KATA-KATA KOTORMU ITU !" lantang Jimin sambil berdiri, air matanya sudah menggenang di pelupuk.
"Kenapa ? Mama Jimin jadi kangen sama penisku ya ? Mau aku genjot dalam kayak biasanya ?"
"Jaga sikapmu Jungkook, aku istri Papamu !"
Braaakk..
Jungkook menggebrak meja kemudian berdiri, tangannya mengepal rahangnya mengeras.
Mendekati Jimin kemudian meraih dagu lancip yang sering bermanja dengan pundak kokohnya dulu.Jungkook mengusapnya lembut namun perlahan mencengkeram rahang Jimin sangat kuat.
"Aahk"
"Aku tahu Jimin, kamu nyonya Jeon Taehyung. Istri dari papaku sekarang. Tapi jangan lupa, kamu bekas dari putranya, Jeon Jungkook !"
Brugk...
"Jaga bicaramu !"
Wajah Jungkook terhempas ke samping setelah mendapat tonjokan keras di pipinya. Jungkook mengusapnya, terasa cukup panas di pipi kiri dan perih di sudut bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [VminKook]
Fanfic____________________________________________ Takdir ? andai Park Jimin bisa mengubah takdirnya, bertemu Jungkook tanpa harus bertemu Taehyung ataupun sebaliknya. Jungkook dan Taehyung, dua pria yang masuk ke dalam hidup Park Jimin dalam waktu yang...