Co-Worker pt.1

14.5K 643 36
                                    

2 weeks before

"kau mabuk, Watanabe. Sebaiknya cepat lepaskan aku atau-"

"atau apa?"

Pandangan keduanya bertemu. Sejenak jeongwoo menelusuri tajam serta mata memerahnya seorang model naik daun didepannya ini, haruto.

Tangan kanan yang dicekal kembali ditarik mendekat hingga jeongwoo mencium aroma musk manly, serta hidung bangirnya sampai menempel pada bahu tegap haruto.

"tidak bisakah kau melihat betapa hancurnya aku sekarang, hm?"

Jeongwoo menahan nafasnya. Lagi-lagi topik yang sama setiap haruto ada kesempatan menemuinya.

"kita selesai, haruto. Kau yang meminta itu, sebaiknya pahami itu terlebih dahulu" lirih jeongwoo yang tertangkap jelas oleh indra pendengar haruto.

Hening, haruto merutuki kebodohannya untuk beribu-ribu kali. Umpatannya hanya sampai pada ujung lidah karena terlanjur tercekat dengan ucapan menohok dari mantan kekasihnya.

"bisakah kita kembali?"

Suara berat itu melemah. Syarat akan kesedihan dan tenaga yang habis dipakai untuk meredam emosi.

Helaan nafas jeongwoo terdengar berat. Usai membuat jarak ia menjawab "tidak, haru. Aku belum cukup asa untuk memperbaiki tiap keping rasa sedih yang kau berikan padaku dulu. Rasa berani ku masih terpendam jauh untuk kembali mengingatnya."

"t-tapi kita bisa mulai dari awal, bukan begitu?"

Jeongwoo tersenyum miris. Melihat haruto yang sekarang memohon-mohon kepadanya membuatnya sakit dan mengingatkannya tentang keadaan dahulu bahwa semuanya terbalik.

Tetap saja, haruto hanya mendapat gelengan pelan. "mulailah hidupmu dengan hal yang belum bisa kau dapat sewaktu dulu bersamaku. Maaf jika saat masih bersamaku kau merasa terkekang, aku hanya ingin yang terbaik untuk kita dan aku tidak tahu bahwa kau juga tersiksa."

"jeongwoo, aku sudah mendapatkan semuanya. Aku tidak butuh kesenangan lain untuk bisa hidup. Aku hanya menginginkanmu kembali"

"dan terjebak pada lubang yang sama? I'd choose no Aku rasa aku tidak cukup kuat untuk menghadapinya, lagi."

Jeongwoo mengecup kecil rahang haruto. Rutinitas yang dilakukan keduanya dulu saat mereka akan berpisah untuk kembali pada kesibukan masing-masing. Tapi sekarang rasanya dingin, karena hanya haruto yang masih menginginkan jeongwoo.

"aku pergi"

.

"Selamat, Tuan Watanabe, atas peresmian kerjasama ini. Semoga kita mendapat timbal balik yang baik atas kerja keras yang akan kita lakukan bersama untuk beberapa waktu kedepan. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih"

Haruto ikut menjabat tangan yang mengudara didepannya. Ah, tanned skin ini, ia begitu merindukannya.

Setelah jabat tangan usai, haruto melangkahkan kakinya mundur agar sejajar dengan managernya. Sedang didepannya ada 2 pemuda yang satu adalah artis yang akan bekerja sama dengannya, dan satu lagi adalah,

Park Jeongwoo.

.

Jika dibeberkan fakta, haruto sengaja mengikat kerja sama dengan Kim Junkyu, model yang digandrungi fans karena ketenarannya yang tidak kalah jauh dengan haruto.

Tapi poin utamanya bukan terletak disitu.

"Junkyu-ssi, bolehkan aku bertemu dengan managermu?"

MUSK (on hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang