14. Ming

425 55 3
                                    

"ANJIR SERIUS LO JEN??" -Renjun,

"Masa sih, hyung?" -Jisung,

"Mau pura-pura gak denger aja lah" -Jaemin,

"Boong kali tuh. Kan kita emang kuat stronger~" -Haechan,

"Wkwwkwk pemikiran paling lucu yang gw denger di tahun 2022" -Chenle,

"Gak usah bercanda, Jen" -Mark,

Jeno menghela nafas pasrah saat mendengar respon teman-temannya,"Beneraaan... emang muka gw keliatan gak bisa dipercaya hah??"

Jisung mengangguk, lalu ia buru-buru bersembunyi dibalik punggung Jaemin saat Jeno memelototinya,

"Eit..." Jaemin berkelit menghalangi Jeno yang akan menggapai Jisung,"Macem-macem sama baby jie, langkahin mayat gw"

Seketika Jeno membuat ekspresi muntah, sementara Jaemin dan Jisung tertawa sambil high five. Dasar aneh, padahal tubuh Jisung bahkan lebih besar dibanding Jeno dan Jaemin.

"Gak usah ketawa lo, Jaem. Lupa lo yang udah buka kotak sialan itu??" Ketus Jeno mulai kesal karena kelakuan senewen temannya itu,

Jaemin mendecih,"Heh. Terus ini salah gw gitu?? Emang diantara kalian ada yang bisa memprediksikan ini semua bakal terjadi??" Diam semua sembari menatap Jaemin dengan ngeri,

"Nah! Gak ada kan"

Kemudian nafas pasrah berhembus dari mulut mereka semua.

Buntu. Itulah yang sedang terjadi pada ketujuh pemuda itu.

"Eh" Suara Renjun menginterupsi keheningan,"Gw inget noona kameramen sempet masuk ke ruang latihan kita sebelum kotak itu berhasil kebuka"

"Noona kameramen? Yang mana?" Tanya Chenle,

"Kang Haeun noona" Jawab Renjun,

Haechan mendelik,"Terus? Apa hubungannya?"

Renjun diam sejenak, yang lain memerhatikan, sebelum akhirnya dia beragumen,"Kayaknya dia tau sesuatu deh..."

"Hmm... tapi emang sebelumnya juga agak mencurigakan sih. Inget kan kita sempet ketemu dia waktu mau latihan?" Ucap Chenle,

Mark mengangguk. Yang lain pun akhirnya setuju setelah mengingat hal itu.

Sampai beberapa detik kemudian, Lee Jeno memekik,"Tau ah. Tetep aja buntu"

"Berarti sekarang kita pasrah? Jadi prajurit tambahan?" Kali ini si maknae bersuara,

Chenle mengendikkan bahu menanggapi Jisung,"Yaa mau gimana lagi. Lagian dia bilang kita kuat kan?"

Dia yang dimaksud Chenle adalah putri Kyungmin. Jeno sudah menceritakan semua pembicaraannya dengan sang putri semalam.

"Hadeuh... dosa apa yang udah gw perbuat sampe ganti posisi jadi babu begini..." Celetuk Haechan sebelum akhirnya anak itu melengos keluar kamar saat suara melengking mulai meneriaki nama mereka satu per satu dengan penuh penekanan.

"CEPATLAH PEMALAS!!!" Kim Minjeong masih berteriak dari luar kamar,

"Astaga... pantesan di masa depan high note nya diakui. Ternyata di kehidupan sebelumnya dia gak jauh beda sama terompet" Gerutu Jaemin,

Yang lain terkekeh sambil berjalan keluar kamar saat mendengar celotehan Jaemin,"Untung dia gak renkarnasi jadi manajer NCT. Bisa tuli jamaah kita"

"Udah ah, Jaem. Kalo orangnya denger dipasung lo nanti" Sergah Mark setelah susah payah menahan diri agar tak menertawakan kekesalan Jaemin.

The Ice Princess ; AESDREAM [Complete] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang