26. Tak redup lagi

473 57 4
                                    

"Gongju...?"

Kyungmin yang sedang termenung itu langsung terkesiap, ia lantas menoleh ke samping dan mendapati Lee Jeno sedang tersenyum kearahnya.

"Bagaimana keadaanmu Jeno?"

"Sangat baik. Aku kan kuat" Canda Jeno,

Kyungmin terkekeh, lalu meletakkan telapak tangannya diatas kepala Jeno,"Kau kuat saja aku masih khawatir"

Jeno tersenyum sampai matanya hilang, dia salah tingkah,"Sejak kapan kamu jadi semanis ini sih?"

Kyungmin mengendikkan bahunya,"Sejak lahir"

Mendengar jawaban sang putri, Jeno mendecih,"Padahal biasanya galak"

"Mana teman-temanmu?" Tanya Kyungmin setelah menjauhkan telapak tangan dari kepala Jeno,

"Kayaknya masih pada tidur. Ngapain nyari mereka?"

Air muka Kyungmin berubah sendu, dia menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan Jeno,"Aku ingin membicarakan kepulangan kalian"

Bahu Jeno merosot mendengarnya,"Kita... beneran harus pisah?"

Kyungmin mengangguk,"Karena memang bukan seharusnya kalian disini..."

"Tapi kita terlanjur nyaman..."

Kyungmin memiringkan kepalanya,"Kau yakin kalian semua nyaman? Bukankah ada seseorang yang ingin cepat-cepat pergi dari sini?"

Jeno mengulum bibir bawahnya, lalu mengangguk pelan,"Huang Renjun..."

"Dia sangat terpukul yah? Sepertinya aku harus meminta maaf padanya..." Lirih Kyungmin dengan kepala tertunduk,

Jeno menyentuh dagu Kyungmin, mengangkat wajahnya agar tidak menunduk.

"Yang udah berlalu gak usah disesali, Gongju... sekarang yang penting semua udah selesai..."

Senyum tipis terulas menghiasi wajah ayu Kyungmin, matanya yang jernih menatap Jeno dengan agak berbinar, membuat Jeno tak bisa menahan diri untuk tak mengecupnya.

"Mau ketemu mereka sekarang? Biar aku bangunin"

Kyungmin mengangguk,"Lebih cepat lebih baik"

Jeno berjalan menggandeng tangan Kyungmin. Bersiap menghampiri para dreamies yang masih terlelap karena kelelahan.

Baru saja Jeno ingin membuka pintu kamar mereka, Kyungmin memperkuat cengkramannya pada tangan Jeno.

"Kenapa?" Tanya Jeno,

Tatapan Kyungmin memelas,"Aku gugup"

Jeno tersenyum, lalu meraih tangan Kyungmin yang satunya lagi,"Ada aku"

Lalu dengan berat hati, akhirnya Kyungmin mau mengikuti Jeno masuk ke dalam ruangan dreamies.

Perkiraan Jeno salah, karena ternyata mereka sudah bangun. Sedang saling memijat dengan formasi kereta yang kepalanya menabrak ekor.

Haechan > Mark > Jaemin > Jisung > Chenle > Renjun > Haechan. Begitu urutannya. Dan spontan mereka menghentikan aksi pijat memijatnya saat melihat atensi Kyungmin yang baru saja datang bersama Jeno.

Mereka lalu duduk melingkar.

"Bagaimana keadaan kalian?" Tanya Kyungmin dengan nada bicara lebih lembut dari biasanya,

"Baik. Cuma pegel-pegel sedikit, Gongju" Jawab Mark,

Kyungmin tersenyum, lalu ia menundukkan kepalanya. Beberapa detik tak ada yang berani bersuara, karena sang putri tetap pada posisinya.

The Ice Princess ; AESDREAM [Complete] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang