Chapter 1 Destiny
Happy Reading Everyone~
Bertemu dengan dirimu lagi adalah garis takdirku.
♥︎
♥︎
♥︎Keadaan pusat kota yang sangat ramai. Orang-orang berjalan seakan-akan berlomba dengat pautan detik jam. Hujan deras yang menimpa kota tersebut, tidak membiarkan aktivitas menjadi lumpuh. Semakin ramai orang-orang memadati jalanan, para pejalan kaki melintasi pusat kota dengan payung-payung dikepala mereka yang mengiasi keramain kota.
Tidak terkecuali, gadis bersurai hitam legam dengan penampilannya yang sudah tidak tertata dengan rapi di tempatnya. Pakaiannya berantakan dan basah. Sepatu heels tinggi yang di tenteng di tangan kirinya, sementara tangan kanannya sibuk dengan payung transparan yang sialnya karena payung itu pakaian nya menjadi basah, tetapi sayangnya gadis tersebut tidak bisa meruntuki payung itu karena dia sendirilah yang membuat payung itu jatuh ke tanah.
Beberapa saat yang lalu gadis itu tidak sengaja menjatuhkan payungnya karena sangat terburu-buru. Sepertinya kesialan hari ini belum selesai menghampiri gadis dengan surai hitam legam itu.
Bugh ....
Gadis dengan surai hitam legam itu tidak sengaja menyenggol bahu wanita muda yang berlawana arah dengannya
"ah maafkan saya nona" ucap gadis bersurai hitam legam itu secara membungkukan badannya dengan sopan.
Dia meruntuki dirinya karena terburu-buru sampai dia tidak fokus pada pandangannya ke depan dan menabrak orang lain. Dia harus fokus karena dia bisa saja menabrak orang lagi, karena berada di Shibuya Crossing yang termasuk dalam penyebrangan terpadat didunia. Sangat-sangatlah menyebalkan apalagi di saat-saat hujan, karena penyebrangan itu bertambah ramai.
Saat sedang meruntuki kesialannya, entah kesialan apa lagi yang menimpa gadis malang itu. Dia terdorong dan terjatuh hingga terduduk di jalanan ramai itu dengan payung yang sudah terjatuh di jalanan.
Apa karma datang secepat ini, tadi gara-gara tidak fokus dia menabrak seorang wanita. Karma yang sangat instan, tetapi bukankan karma yang diterima sangat berlebihan, pasalnya dia hanya menyenggol bahu wanita itu tidak sampai terjatuh dan kehujanan. Tapi yang dialami gadis itu sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah jatuh sakit, lalu kehujanan. Lengkap sekali paket karma mu Tuhan.
"Maafkan saya nona" ucap pria dengan surai hitam panjang sambil menjulurkan tangan kepada gadis itu.
Tatapan mereka bertemu mata onxy segelap malam pria tersebut bertemu dengan mata cokelat gadis tersebut. Bukan meraih tangan pria itu, gadis itu terdiam membeku.
Wajah itu, wajah itu terlihat seperti, tunggu apa yang terjadi padaku? tanya gadis itu membatin. Hatiku tiba-tiba merasakan sakit, aku belum pernah merasakan perasaan ini. Lanjutnya dalam hati.
Butiran-butiran jernih berhasil lolos dan mengalir tanpa kehendak sang pemilik, air mata yang kini bercapur dengan derasnya air hujan yang menguyur gemerlap nya langit malam kota tersebut.
Air mataku tidak bisa berhenti. Siapa kamu? Kenapa saat melihatmu hatiku sepeti tersayat sangat menyakitkan. Aku tidak bisa bernapas. Napas wanita itu tersegal-sengal isak tangisnya belum terhenti.
Menyadari tangannya yang tidak segera di jabat gadis tersebut, pria itu akhirnya berbicara lagi
"Nona jika kamu masih ingin melanjutkan duduk santainya saya permisi, maaf karena sudah menabrak mu" ucap pria tersebut membungkukan badannya sopan dan pergi meninggalkan gadis tersebut yang masih enggan berdiri karena masih menangis membeku dengan hati yang teramat sakit.
Menyadari hal bodoh yang dia sedang lakukan, dengan cepat dia berdiri membalikan badan dan mencari-cari sosok pria yang tidak sengaja menabraknya barusan. Nihil dia kehilangan pria itu, dia meruntuki kebodohnya yang tidak menahan pria tersebut.
Tapi kali ini dia benar-benar bersyukur setelah daritadi dia hanya bisa mengeluh dan meruntuki kesialanya. Dia bersyukur kepada hujan yang turun menghiasi langit malam Tokyo, karena berkat hujan tersebut air mata di wajahnya tidak terlihat dan suara isak tangisnya tersamarkan suara gemericik air hujan. Berkat hujan dia tidak akan malu karena menangis terisak-isak di keramaian.
Gadis bersurai hitam legam itu mengambil payung tersebut dan bejalan dengan cepat tanpa memakai payung tersebut. Dia bahkan tidak berhenti menangis hatinya merasakan sakit dan sesak secara bersamaan. Dia tidak memgerti apa yang terjadi pada dirinya. Menangis tanpa sebab dan mengapa air mata ini tidak berniat untuk berhenti dan.
Kenapa rasanya hatiku sangat pilu dan hancur saat melihat pria tadi? Tanyanya dalam hati. Dia ingin segera sampai ke apartement nya agar menangis sepuasnya melampiasi sakit dan sesak yang dia rasa di hatinya.
Sepanjang jalan menuju apartement gadis bersurai hitam legam tersebut tetap menangis tiada henti dan tidak berniat untuk berhenti juga. Dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri mengapa dia bisa menangisi seseorang yang tidak pernah dia jumpai dikehidupannya.
Dia siapa mengapa aku menangisinya? Untuk apa aku menangisi orang yang tidak kukenal kenapa begitu sakit sangat sakit perasaan apa ini?
Setelah tiba di depan pintu apartemennya dia langsung menekan tombol-tombol kata sandi apartemennya dan masuk. Dia langsung masuk kekamar mandi dan mengguyur dirinya dengan air yang mengalir dengan shower. Buliran air mengenai tubuhnya yang masih terbalut dengan baju yang basah terkena air. Berjalan menuju bathtub lalu merendam dirinya di bathtub. Dan memikirkan kejadian yang baru dia alami.
Saat mengingat-ingat wajah pria tadi tanpa aba-aba gadis bersurai hitam legam tersebut menangis "aku benar-benar merasakan sakit hanya dengan mengingat wajahmu" ucap gadis tersebut dengan lirih.
Setelah melakukan ritual mandinya dia mengganti pakaiannya dan langsung menuju ketempat sakral yang ada di dalam kamarnya. Iya benar tempat tidur, kasur yang sangat lembut dan memanjakannya yang sudah dia rindukan seharian ini.
Gadis bersurai hitam itu langsung meloncat ke kasur yang sangat nyaman itu. Menggeser-geser tubuhnya mencari tempat ternyaman lalu, berusaha untuk memejamkan mata. Iya hal yang membuatnya terburu-buru sampai mendapat banyak kesialan adalah, merebahkan diri di kasur, dia sudah sangat merindukan kasurnya sampai dia terburu-buru dan kesialan menimpa nya.
Dia masih berusah memejamkan mata sampai otaknya berputar pada kejadian yang baru beberapa saat terjadi. Kamu sebenarnya siapa? Tanpa seizinnya air matanya berhasil lolos dan gadis itu terisak lagi.
Entah apa yang terjadi tapi saat mengingat wajahmu aku merasakan kehampaan dan kerinduan yang luar biasa Pertanyaan demi pertanyaan muncul diotak terus berputar bagaikan kaset rusak.
Hingga gadis bersurai hitam legam tersebut tertidur karena kelelahan dengan hari yang sangat berat baginya. Dia tidur dengan air mata yang masih setia mengalir dari mata sembabnya karena telalu banyak menangis. Sangat di yakinkan keseokan paginya pasti gadis itu terbangun dengan mata bengkak karena menangis teralu lama.
♥︎
♥︎
♥︎Jika mencintai harus menanggung benci, aku siap menanggung sebesar apapun rasa benci itu, asalkan aku tetap bisa mencintaimu.
Halo semua aku shichi.
Ini adalah cerita pertamaku, semoga berekenan ya manteman. Jangan lupa tinggalkan vote dan komen agar shichi semangat..... byebye next chp ♥︎♥︎♥︎ arigatooo ♥︎♥︎
Pokoknya jangan lupa tinggalkan vote dan komen byebye next chp ya teman-teman arigato ♥︎
1091 WordsThank You For Reading
Send love from Shichi ♥︎♥︎♥︎
- Jumat 29 April 2022 -
KAMU SEDANG MEMBACA
In this timelife i'll never let you go.
FanfictionDikehidupan sebelumnya kamu mungkin tidak sadar kalau aku pernah ada di hidupmu. Tapi Dewa telah memberikan kesepatan kedua padaku dan aku tidak akan pernah menyia-yiakannya lagi. Akan kupastikan kamu bahagia di kehidupan kali ini Itachi. "Aku sudah...