Ep19.

327 61 8
                                    

Ara dan Bagas berbincang cukup lama, setelah selesai mereka pun kembali kedalam rumah sakit.

Selang 10 menit mereka kembali ruang operasi terbuka, Jeff telah selesai dioperasi dan akan dibawa ke ruang inap.

Setelah dipindahkan keruang rawat inap Bagas ijin pamit untuk memberi kabar kepada kedua orangtua mereka.

Setelah Bagas pamit beberapa anak SXD pun tiba dirumah sakit. 5 anggota inti dan 8 anak buah lain. Anggota inti yang hadir terdiri dari bang Louis, kak Faro, bang Leon, James dan kak Rifan.

Sisanya anggota inti lain seperti Bryan, Kevin, kak Marchle, bang Dim dan Steven mereka berada dirumah sakit tempat Hany dirawat.

Para anak anak SXD tidak datang dengan tangan kosong, ada yang membawa buah dan makanan. Beberapa dari mereka yang dekat dengan Jeff masuk untuk menjenguk.

Yang ikut bersama Ara dan aunty Maudy masuk kedalam ada bang Louis, bang Leon dan kak Rifan. Sisa dari mereka berada diluar agar tidak memenuhi ruang rawat tersebut.

👤Ruangan nya gede si tapi kan ya gitu :^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👤Ruangan nya gede si tapi kan ya gitu :^

Anak anak lain SXD juga berjaga di depan ruangan dan 2 lain nya lagi berada diluar rumah sakit untuk berjaga jaga disana.

Jam telah menunjukkan pukul 13.00 Ara pun tersadar ia telah berada lama dirumah sakit, dan memutuskan untuk kembali.

"Gue balik dulu, tolong jaga bang Jeff.."

"Tenang aja ra, aman." ucap lelaki bernama Rifan itu.

Ara bersama aunty nya pun keluar dan meninggalkan rumah sakit dengan rasa cemas dan khawatir.

"Aunty.."

"Kenapa sayang?"

"Ara.."

"Kamu tenang aja, Jeff udah dijagain sama mereka kan?"

"Umm.."
"Tapi-"

"Tugas kamu mau cepet beres kan?"

...

Mendengar perkataan aunty nya membuat Ara yang tadinya ingin menyerah dengan tugas dan menjaga abang kesayangan nya itu bangkit kembali.

Setelah Ara mengantarkan aunty nya keperusahaan (soalnya ini memang hari kerja) Ara langsung menancapkan gas nya kembali ke mansion.

Sekitar 20 menit perjalanan Ara sampai digerbang mansion nya disambut dengan ratusan BG yang telah dikirim Jeremy untuk menjaga keamanan mansion.

👤tenang readers BG telah di sortir sama kak jejer kok jadi aman :^

Ara memberikan kunci mobilnya dan meminta bantuan dari salah satu BG nya untuk memarkirkan kembali mobilnya itu.

Ara juga memberitahukan bahwa jika ada mobil berplat B 157 DT agar diijinkan masuk karna itu adalah mobil Callester.

Ketika Ara hendak masuk kedalam mansion dua motor baru saja sampai didepan pintu mansionnya mereka adalah Aldo dan Arhan.

"Hai kak!" ucap Arhan kembali dari sekolah dengan antusias.

"Ra gimana?" ucap lelaki bermarga Danendra itu padahal ia belum turun dari motor nya.

"Lu pada mau ngobrol diatas motor?" tanya Ara santai.

"Eh kita parkir motor dulu, lu masuk deluan"

"Hm" Ara hanya membalas dengan satu kata dan sebuah anggukan kemudian meninggalkan mereka pergi masuk.

Setelah selesai memarkirkan motor digarasi dua kakak beradik itupun masuk dan pergi menghampiri Ara yang tengah duduk disofa mansionnya itu.

"Bang Jeff gapapa?"

"Belum siuman, habis di operasi."

"Parah ya kak?" tanya Arhan penasaran.

"Benturan keras dikepala, tulang leher dan tangan nya juga geser."

....

Kedua kakak adik itu tidak bisa berkata kata lagi karna itu sudah termasuk parah, mereka mengerti bagaimana rasanya diposisi Ara.

Mereka juga tidak berani bertanya tanya lebih jauh lagi karna ingin menjaga perasaan Ara saat ini.

Telah 5 menit lebih mereka hanya terdiam, suasana ruangan juga sangat hening Aldo dan Arhan takut berbicara karna takut menyinggung mood Ara yang sekarang susah sekali ditebak.

"HALO GAESSSSS!" suara teriakan yang berasal dari luar tersebut memecah keheningan ruang itu.

Callester telah tiba.

"Gak nyambut gue gitu?" Callester dengan mulut asal nyeplos nya pun beraksi.

"Bang Calll!!" teriak Han sembari berlari menghampiri Callester.

"Oh elu terrr.."

"Tar, ter, Callester anying" ucap lelaki itu kesal.

"Y."

"Anj serah lu do."
"Eh, ra gimana gimana? Apa tugas gue?"

"Ikut gue." Ara mengajak mereka bertiga untuk pindah ruangan karna disini gak aman, terlalu terbuka.

Sesampai diruangan pribadi tersebut Ara menceritakan semua dengan sedetail detail nya kemudian memberitahukan apa yang harus Callester lakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampai diruangan pribadi tersebut Ara menceritakan semua dengan sedetail detail nya kemudian memberitahukan apa yang harus Callester lakukan.

"Mau ngejalanin hari ini juga?" tanya Callester.

"Besok aja, kita tunggu dulu bakal keluar korban lagi apa engga malem ini."

"Oke."
"Mau langsung atau?"

"Ikutin permainan nya dulu"

"Okok"

-----------------------------------------------------------------

BUDAYAKAN VOTE SETELAH BACA!!

SHE's MAFIA OR GANGSTER [EXTRA PART]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang