16.Traktiran

17 7 11
                                    

UHHUK.. i'm Kombekk Kawann<( ̄︶ ̄)>

Saya Punya Kata Kata Bagus Lochh Ehhe(~‾▿‾)~

^Percuma Memikirkan Perjalanan Panjang, Tapi Kamu Tidak Berani Untuk Mulai Melangkah

^Jangan Pernah Menyerah Untuk Mengejar Impian Mu, Teruslah Berusaha Sampai Kau Berhasil DON'T GIVE UP (;^ω^ ) ;

^Berpikir Positif Lah, Tidak Peduli Seberapa keras Kehidupan Mu

^Hidup Ini Sederhana Jangan Di Buat Rumit


ლ __-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__ლ

WARNING⚠

TETAP TINGGALKAN JEJAK ⭐ SEBELUM MEMBACA, DAN KOMENTAR SEBAGAI DUKUNGAN UNTUK AUTHOR

(ノಥ,_」ಥ)

Mohon Maaf Jika Ada Kesamaan Nama Tokoh, Tempat, Dan Alur Cerita Karena Unsur Ketidaksengajaan:)




Terdapat Banyak Typo, Kata-Kata Yang Tidak Baik Di Baca Untuk Anda!!







Happy Reading🌸

Matahari Bersinar kembali, burung burung berkicauan serta angin yang sangat sejuk setelah hujan.

Bunyi alarm yang berisik dan suara dengkuran dari nadin yang tidur sebelah kanan callista membuat ia terbangun dengan keadaan kesal

Yap, nadin, rara, rifa nginap di rumah callista beserta teman teman kevin semalam sehabis acara ulang tahun callista, katanya bier gak di suruh suruh ama emak:v

Rara dan rifa ia lebih memilih tidur di kamar tamu karena ia tidak menyukai nadin kalo sedang tidur, bayangkan...nadin yang sering mendengkur, kaki menendang kesana kemari dan setiap malamnya ia mengigau, mana ngigau nya gajelas lagi:v

"Akh!, NADIN...BERISIK TAU GAK!" Triak callista sembari menutup kedua telinganya

Nadin yang sedang tertidur lelap dengan air liur yang mulai keluar dan kaki di atas badan callista, sungguh ia kalo tidur ngajak gelud

Callista dengan kasar menyingkirkan kaki nadin yang tadi di atas badannya dan callista pun menggoyangkan tubuh nadin dengan kencang agar terbangun

"Woy anjir bangun!!" Ucap callista yang masih menggoyangkan tubuh nadin

"Hm..ap-a s-ih gang-gu a-ja" Ucap nadin dengan mata yang masih terpejam

"Bangun lo gak mau sekolah apa?!" Ucap call kesal

Nadin tidak mengubris perkataan callista ia melanjutkan tidur nyenyak nya yang tadinya terusik sebab callista

"Ish tau ahh nadin, gw tinggalin lo ya!" Ucapnya sekali lagi lalu beranjak berjalan ke arah kamar mandi

Tak butuh waktu lama untuk mandi callista pun berjalan mendekati lemari yang tak jauh dengan kamar mandinya, ia mengambil seragam putih abu dan memakainya di toilet

Setelah berpakaian ia pun berjalan mengambil tas yang ada di samping kasurnya, setelah di rasa semuanya siap ia pun keluar dan menuruni anak tangga.

Callista yang sudah turun kaget akan yang ia liat pasalnya farel, farid, putra, dafa, raga, dan kevin masih di ruang tamu tengah bermain game gak habis pikir dari jam 21-00 malam sampai jam 06:50 pagi mereka belum tidur bahkan semenit hanya karena bermain game

Callista [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang