20. Murahan

9 4 2
                                    

ლ __-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-__-ლ

WARNING⚠

TETAP TINGGALKAN JEJAK ⭐ SEBELUM MEMBACA, DAN KOMENTAR SEBAGAI DUKUNGAN UNTUK AUTHOR

(ノಥ,_」ಥ)ノ

Mohon Maaf Jika Ada Kesamaan Nama Tokoh, Tempat, Dan Alur Cerita Karena Unsur Ketidaksengajaan:)



Terdapat Banyak Typo dan kata-kata kasar yang tidak baik di baca dibawah umur!!








Happy reading🕊

~~~

Sinar matahari memasuki kamar seorang remaja yang masih tertidur sangat pulas di bantal empuknya, Callista.

Callista dan kevin memang tidak menginap di rumah sang bunda padahal ia di paksa menginap tetapi alasannya nanti ngerepotin bunda. Padahal sang mertua tidak ngerepotin sama sekali malahan tambah senang mantunya nginap. Raga dan dafa?, ia juga pamit untuk pulang katanya takut dikangenin mami.

Callista tak kunjung bangun kelihatan dari tidurnya ia mengeluarkan air liur sangat banyak sampai bantal yang ia pakai kelihatan bekas liurnya.

Tiba-tiba ia langsung bangun dan duduk tegap mungkin dia habis mimpi buruk, callista melihat dirinya di pantulan cermin ia sangat bingung itu dirinya atau bukan?, rambut berantakan, mata panda, dan bekas air liurnya masih berada di pipinya. Jyjyk

"Astagfirullah kirain siapa di cermin" ucapnya yang kaget melihat dirinya di pantulan cermin

Ia pun langsung berlari kearah kamar mandi dan tak lupa ia membuka sarung bantal yang tadi ia pakai dan langsung merendamnya dengan molto.

Callista sudah terlihat sangat harum dan cantik tidak seperti tadi,ia bergegas memakai seragam putih abu nya dan mengambil tas yang berada di samping ranjang dan langsung berlari kebawa.

Sampainya dibawah ia celingak-celinguk kanan kiri dan keatas ia tidak melihat suaminya, ahhh pasti ia di tinggal sungguh jahad ko mas pikirnya. Ia melirik jam tangan yang ia kenakan dan jam sudah menunjukkan pukul 08:54 pantas saja kevin meninggalkan dirinya ternyata SUDAH MASUK!!!

"WEHH ANJIR UDAH MASUK KELAS INI MAHH!" triaknya dan langsung berlari kearah bagasi untuk meminjam motor kevin dan tak sempat sarapan. "Bangke bangke bangke!!" Sambungnya lalu melajukan motornya.

Callista pun sampai di depan sekolahnya dan melihat pagar sudah di tutup terpaksa ia masuk lewat belakang tempat biasanya memanjat masuk atau bolos.

Di lain tempat nadin yang melihat bangku samping kevin masih kosong ia berpikir tumben sekali ia terlambat sampai jam pelajaran biasanya dia terlambat tapi belum ada guru yang masuk.

"Kevin bangku kamu masih kosong?" Kevin hanya mengangguk sembari memainkan pulpen ditangannya "hah...baiklah silahkan masuk" yang disuruh pun langsung masuk dan berdiri disamping guru itu

"Perkenalkan diri kamu" orang itu mengangguk dan mulai memperkenalkan dirinya

"Hai nama gw sila anatasya putri panggil sila aja"

Callista [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang