Part 14

375 65 27
                                    

PERINGATAN!!!
.
.
Typo dapat menyebabkan Emosi
.
.
Selamat membaca
.
.

Hanya keheningan yang terasa didalam ruang rawat Yibo,Zhan juga Jeno hanya duduk dan fokus pada kegiatan masing-masing.

Zhan yang tengah memperhatikan wajah Yibo

Dan Jeno yang sibuk dengan game di ponselnya.

Cklek!

Suara pintu yang terbuka mengalihkan perhatian mereka secara serempak.Tak lama Sehun masuk dengan wajah datarnya dan langsung duduk di sofa samping Jeno

"Sudah?"Tanya Zhan dengan nada datar

Ada keheningan sejenak sebelum Terdengar helaan nafas dari pemuda asal Korea itu"Wen Rouhan sudah dipecat secara tidak terhormat tadi"Jawab Sehun sambil menyandarkan punggungnya ke sofa

"Manusia sepertinya tidak pantas mendapatkan Hormat" Ucap Jeno 

Zhan mendengus"Baguslah jika dia sudah dipecat.Dia tidak akan pernah bisa menganggu Yibo lagi"katanya

"Uhhh~... Mengganggu Yibo katanya" Goda Jeno yang dibalas delikan oleh Zhan "Diam kau!"

"Tapi—"

Zhan dan Jeno langsung menatap Sehun ketika pemuda itu terlihat ragu  untuk menyampaikan sesuatu pada kedua sahabatnya

"Apa? Jangan menggantung ucapanmu!"desak Jeno.

Sehun berdecak kesal sebelum menatap Zhan dengan tatapan serius"...Tuan Muda Wang di Skors selama seminggu"

Hening.

Ruang Rawat Yibo seketika hening.Zhan dan Jeno menatap Sehun seakan pemuda itu memiliki kepala lebih dari satu

"Ha?" Akhirnya Jeno memecah keheningan yang semakin lama terasa tak mengenakkan,matanya terus menatap Sehun dengan tatapan bingung yang menyebalkan.

"Apa maksudmu?"tanya Zhan sambil menaikkan salah satu alisnya

"Setelah aku melapor tentang kejadian di UKS,Mereka langsung menarik Wen Rouhan ke ruang Kepala Sekolah lalu berdiskusi,aku tidak tau mereka berdiskusi apa karna Aku tidak diizinkan masuk"Jelas Sehun "Setelah selesai berdiskusi mereka mengatakan padaku jika Wen Rouhan sudah dipecat,tapi Yibo harus di Skors—"

"Tapi kenapa harus di skors?!—"

"Diamlah!"

Jeno langsung terdiam karna tatapan Zhan yang terlihat sangat tajam.Pemuda beriris Almond itu menatap Jeno dengan tatapan kesal sebelum menatap Sehun lagi dengan tatapan menuntut

"Mereka mengatakan jika tindakan Yibo pada Wen Rouhan juga termasuk tindakan Kekerasan terhadap Guru.Jadi,mereka terpaksa menskors nya dari sekolah" Sehun melanjutkan penjelasannya

"Tapi Yibo korban disini! Kau tau sendiri kan? Dia hampir di iyaiya oleh si tua Brengsek itu!!"Jeno tak dapat menahan mulutnya lagi untuk memaki Wen Rouhan

"Aku tau! Tapi itu sudah keputusan Akhir.Kita tidak bisa berbuat apa-apa!"Ucap Sehun"Saat aku mencoba membela Yibo tadi..."

Flashback

"Tapi Laoshi, Tuan Muda Wang adalah korban...Dia tidak bisa diskors begitu aja"Ujar Sehun pada Guru yang tengah menjelaskan hasil diskusi tadi

"Kami mengerti Tuan Oh ,tapi  Tuan Muda Wang juga melakukan kekerasan pada Tuan Wen.Aku harap kamu tidak melupakan Peraturan GuSu Nomor 54 'Tidak Ada Tindakan kekerasan dalam lingkungan sekolah' .Karna Tuan Muda Wang sudah melebihi batas maka kami terpaksa menskors nya" Jelas Guru itu selembut mungkin

Guardian AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang