PERINGATAN!!!
.
.
🔞Sedikit Nsfw& Kekerasan‼️
.
.
Hati-hati dengan Typo
.
.
Selamat membaca
"Sejujurnya aku penasaran,apa kau benar-benar lelaki?"bisik Wenhan sambil melirik leher jenjang Yibo yang terlihat mengkilap Karna keringatTangan pemuda itu terulur untuk mengelus leher Yibo,dan semakin turun ke bawah untuk membuka kancing seragam Yibo secara perlahan
Yibo langsung menahan tangan Wenhan"K, kumohon Jangan...kau bisa memukuli ku sepuasmu tapi tidak dengan ini,kumohon"Ucap Yibo dengan suara bergetar
Plakk!
"Sudah kubilang jangan bicara!kau memang ingin dipukuli ya!?"kata Wenhan sedikit membentak.Tangannya mencengkram kedua pipi Yibo dengan erat
"Jika kau tutup mulut aku tidak akan bermain kasar!!"desisnya sambil menatap Bibir Yibo dengan tatapan nafsu
Wenhan langsung mencium Yibo dan Melumat kasar bibir pemuda yang berada di bawah Kungkungan nya itu.bahkan pemuda itu melesakkan lidahnya secara paksa kedalam mulut Yibo
Yibo memberontak,ia mencoba mengeluarkan lidah Wenhan dari dalam mulutnya namun Wenhan menganggap itu sebagai tantangan yang membuatnya semakin menekan Yibo ke kloset
Tangannya mulai menggerayangi tubuh Yibo,dimulai dari dada ke perut dan mulai masuk ke dalam seragam sekolahnya
Yibo terus memberontak,matanya sudah basah Karna air mata
'Tidak tidak tidak tidak! Kumohon jangan! Jangan! Jangan!"
BRAKKK!!
Ketika tangan Wenhan akan membuka resleting celananya,Yibo refleks langsung menendang perut Wenhan dengan sekuat tenaga membuat Pemuda itu terpental dengan punggung menabrak pintu bilik toilet
Wenhan sempat terkejut,dia menatap Yibo dengan pandangan penuh marah "BANGS-"
BUAGHH!!
BRAKKKK!!
Belum selesai Wenhan berbicara,Yibo langsung melompat lalu menendang Wenhan tepat di kepalanya dengan sekuat tenaga membuat pintu bilik patah dan terlempar dengan tubuh Wenhan yang juga ikut terpental
Yibo berdiri terdiam sambil mengatur nafasnya,matanya menatap tubuh Wenhan yang sudah tergeletak tak bergerak di dekat wastafel,ia merapihkan seragamnya asal-asalan
Dan dengan cepat ia berlari keluar toilet menuju ke kelasnya,tak memperdulikan tatapan aneh dari murid-murid sepanjang koridor sekolah
Sesampainya di kelas ia langsung mengambil tasnya dan segera berlari keluar kelas.
Yibo memeluk tas nya sambil berlari keluar dari gerbang sekolah yang untungnya tidak ditutup,ia terus berlari dan duduk di sebuah halte bus Karna merasa lelah
Pemuda manis itu mengambil ponselnya dan mengetik pesan pada seseorang dengan tangan yang bergetar.setelah pesan terkirim dan mendapat jawaban Yibo langsung memasukan ponselnya ke tas lalu memeluk tasnya lagi
Cukup lama ia menunggu sampai tiba-tiba ada sebuah mobil hitam mahal yang sangat Yibo kenali berhenti didepan halte bus itu.Yibo mendongak dan menatap Paman Zhu yang keluar dari mobil dengan sedikit tergesa walaupun wajahnya masih kaku

KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel
FanfictionSemua Demi Ayah Untuk membuat Ayah senang Aku tidak akan membuat Ayah sedih Aku tidak mau membuat Ayah kecewa Karna Aku Anak yang Baik... (***) "Sudah dikasih hidup...Jangan mau jadi boneka dong,Brengsek! Walaupun dia Ayahmu,dia tak berhak mengatur...