Chapter 9

213 23 11
                                    

Setelah itu aku langsung terbangun dan melihat Milka yang sedang terikat dan aku pun bertanya padanya

Kaito: "Milka-san apa yang kamu lakukan tadi malam saat aku sedang tidur?"

Milka: "ma. . . maaf. . . maafkan aku master, aku terpaksa melakukan ini"

Kaito: "haa~ begitu ya, jadi adikmu sedang disandra ya"

Milka yang mendengarnya pun kaget karena aku tiba tiba mengetahui apa yang dia ingin lindungi

Milka: "iya. . . jadi aku mohon bantulah aku, aku akan melakuakan apapun bahkan aku bersedia menjadi mainanmu sexmu"

Kaito: "hmm~ begitu ya, baiklah kalau itu yang kalian inginkan maka aku tidak perlu menahan diriku, jadi kira kira level mereka berapa?"

Milka: "terakhir kali aku mengecek menggunakan *appraisal* level mereka adalah 30 sampai 60 an jadi mungkin sekarang level mereka 80 sampai 100"

Kaito: "begitu ya level 80 hingga seratus baiklah hmm~ yosh~ lebih baik kau relakan saja adikmu bagaiman?"

Milka: "aku tidak bisa"

Kaito: "huh~ sebenarnya adikmu sudah lama mati bahkan saat kita bertemu"

Milka: "darimana anda tau? jangan asal bicara, adikku masih hidup"

'yah~ itu sudah pasti dia tidak akan percaya' (Kaito)

Kaito: "huh~ baiklah jika kau tidak percaya, jadi aku tanya sekali lagi bagaimana jika adikmu benar benar sudah mati?"

Milka: "ji. . . jika itu memang benar maka tidak ada gunanya aku hidup jadi aku akan menyerahkan hidupku pada anda terserah anda mau menjual atau menelantarkan saya saya akan terima"

Kaito: "begitu ya, baiklah"

Lalu kami berangkat menuju ke tempat persembunyin mereka dengan aku yang diikat

Tidak lama akhirnya kami sampai di tempat persembunyian mereka dan ternyata hanya ada banyak manusia seperti babi yang aku lihat

Boss: "bagus bagus akhirnya kau menangkapnya jadi cepat masukan dia ke penjara sihir"

Milka: "baik, apa setelah itu aku bisa bertemu dengan adikku?"

Boss: "hee~ tentu saja kau bisa bertemu dengannya dan bahkan kau boleh pergi dari sini bersama adikmu itu"

Milka: "benarkah"

Boss: "hehe tentu saja"

Lalu Milka membawa Kaito ke penjara sihir dan seketika salah satu kemampuannya tersegel

'Nirvana-san? Nirvana-san apa kamu mendengarkanku?' (Kaito)

Dan tidak ada jawaban sama sekali dan disini Kaito mulai panik dan disisi lain

Milka: "boss saya sudah memasukannya ke penjara jadi cepet pertemukan aku dengan adikku"

Boss: "baiklah, hoii~ cepat bawa dia kesini"

Penjahat: "hehehe baik boss"

Lalu penjahat itu melempar sebuah kepala dan itu adalah kepala adiknya dan itu membuat Milka syok dan despresi lalu tiba tiba dia mengeluarkan aura yang mencengkram lalu dia berhasil di segel oleh penyihir lalu diikat dan akan dijadikan tumbal untuk pemujaan pemanggilan iblis tiba tiba hal tidak terduga terjadi

*teknik ketujuh: kemarahan dewa: tebasan kehancuran*

*Disintegration Slash*

Seketika muncul sebuah lingkaran sihir suci dan masyarakat mengira bahwa kerajaan ini telah diberkati oleh dewi namun tiba tiba terjadi ledakan yang menghangusakan daerah sekitar dan seluruh babi bajingan tersebut lenyap tanpa sisa dan aku langsung membawa Milka pergi ke tempat lain

Setelah aku berusaha untuk menyadarkan Milka dan akhirnya Milka pun sadar lalu dia tiba tiba menangis dan akupun memeluknya dan berusaha untuk menenangkannya

Kaito: "sudah jangan menangis lagi tenanglah Milka"

Tetapi dia masih tetap menangis dan aku terpakasa harus menemaninya sampai dia berhenti menangis

Hingga pagipun tiba dan aku melihat Milka yang sudah tidak ada di pangkuanku

'Nirvana-san apa kamu tau dimana Milka?' (Kaito)

'master tenang saja aku mengajak Milka jalan jalan jadi master bisa santai' (Nirvana)

'begitu ya, terima kasih banyak Nirvana kamu selalu membantuku' (Kaito)

'tidak masalah master' (Nirvana)

Lalu akupun pergi dari tempat itu dan menuju ketempat kemari yang aku hancurkan dan banyak sekali orang yang berkumpul disana

Saat aku melihat disekitaran dan aku tidak dapat meliahat apapun lalu akupun bertanya kepada Nirvana

'Nirvana-san apa yang sebenarnya terjadi ditempat itu?' (Kaito)

'saya kurang tau tetapi menurut informasi yang aku dapat bahwa semua orang yang ada di tempat itu lenyap seketika dan tidak ada sisa apapun bahkan mayad" (Nirvana)

Kaito: "begitu ya jadi itu karena seranganku terlalu kuat sampai bisa melenyapkan semuanya, mulai saat ini aku harus berhati hati"

'Nirvana-san kamu dimana sekarang?' (Kaito)

'aku sedang membeli makan untuk Milka' (Nirvana)

'darimana kamu mendapatkan uang?' (Kaito)

'hehe~ aku mengambil uang master 2 rin emas saja' (Nirvana)

'huh~ baiklah aku tidak masalah' (Kaito)

Lalu aku juga membeli beberapa bahan makanan dan juga rempah rempah begitu juga aku membeli beberapa peralatan untuk masak

'ohh~ iya Nirvana bagaimana keadaan Milka sekarang? apa dia baik baik saja' (Kaito)

'hmm~ belum ada perubahan sama sekali master' (Nirvana)

'kalau begitu ajak Milka keluar dan tunggu aku di depan gerbang kerajaan' (Kaito)

'baiklah master' (Nirvana)

[HIATUS]_Reincarnation and World System GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang