Chapter 15

115 11 26
                                    

Setelah Ultima pergi dan dewi itu datang bersama dengan Naira ibu dari Kaito

Kaito: "okaa-san? kenapa okaa-san datang bersama dewi?"

Naira: "sebenarnya ibu mau langsung kesini tapi ibu tidak jadi karena ibu tau kalau dewi tidak ada di sana jadi ibu mau menemui dewi dan mengajaknya kesini"

Kaito: "begitu ya, jadi kenapa ibu kesini?"

Naira: "ibu tau kalau ayahmu pasti kesini jadi ibu langsung kesini setelah pulang kerja"

Kaito: "ohh~ iya ibu tadi ada gadis cantik dengan rambut berwarna ungu itu siapa ya, sampai ayah berubah ke wujud aslinya? kalau tidak salah namanya adalah Ultima-sama"

Seketika Naira mendengarnya Naira langsung mendekati Kairo

Naira: "suamiku apa yang dikatakan Kairo itu benar?"

Kairo: "iya itu memang benar"

Kaito: "memangnya siapa Ultima-sama itu? bukankah kedudukan ayah adalah sang pencipta?"

Kairo: "memang benar kedudukan ayah adalah sang pencipta tetapi berbeda dengan Ultima-sama kedudukannya jauh lebih tinggi dari pada dewa ataupun pencipta"

Naira: "suamiku apa tidak masalah memberi tau Kaito?"

Kairo: "tidak, ini adalah waktu yang tepat untuk dia mengetahui tentang kebenaran dunia maka dari itu, sebelum ayah memberi taumu segalanya apa kau siap akan kosekuensinya?"

Kaito: "apa kosekuensinya ayah jika boleh aku tau?"

Naira: "biar aku saja yang memberitaunya suamiku"

Kairo: "baiklah"

Naira: "jadi sebelum ibu memberi taukan kosekuensinya, ibu ingin memperingatimu dulu dan lebih baik untuk saat ini kamu tidak perlu mengetahuinya dulu tetapi jika kamu tetap ingin mengetahuinya maka tidak masalah dan kosekuensinya adalah kamu mungkin akan diincar oleh dewa jika kamu asal menggunakan kekuatan tersebut, kedua kamu akan diburu oleh para iblis dan mungkin juga kamu akan diincar oleh bawahan organisasi Black Number atau White Number yang bernama Celestial of the Catastrophe

'begitu ya, resikonya sangatlah besar' (Kaito)

Kaito: "ayah ibu kalau begitu apakah ada kosekuensi jika ayah dan ibu memberi tauku tentang nama mereka saja"

Kairo: "kalau masalah itu ada kosekuensinya juga tapi tidak terlalu sulit hanya saja kamu tidak boleh menyebarkan tentang mereka kepada orang lain bahkan pada patnermu Nirvana itu bagaimana?"

Kaito: "baiklah ayah aku mengerti ini sangat mudah untukku, jadi sejak kapan ayah tau bahwa aku memiliki seorang partner?"

Kairo: "sudah saat kita bertemu di alam ini"

Kaito: "jadi siapa saja nama anggota Black Number dan White Number? lalu apa ayah tau siapa pemilik katana yang bernama Tempest Sword itu?

Kairo: "Kainata, ayah hanya bisa memberi tau salah satu saja dan itu kosekuensinya juga besar bagi ayah jadi kamu lebih ingin mengetahui nama anggota Black, White atau nama pemilik pedang itu?"

Kaito: "baiklah ayah kalau begitu aku ingin mengetahui siapa pemilik katana itu saja"

Kairo: "baiklah, pemilik katana itu adalah sang pencipta utama ke-2 dan namanya Ri. . .

???: "permisi apa disini ada toilet?"

Kairo: "woii. . . dialam ini mana ada toi. . . ehh~ sang pencipta utama ke-2 mohon maaf atas kelancangan saya"

Seketika itu semua gerbang pencipta terbuka dan para pencipta berlutut dihadapan sosok itu

???: "haha~ santai saja jangan terlalu sopan begitu, itu sangat memalukan buatku jadi tolong. . ."

Seketika semua pencipta berdiri dan berbicara santai kepada pencipta lainnya dan ada juga yang langsung pulang

???: "jadi kenapa kau ada disini Kairo-san?"

Kairo: "saya hanya ingin menemui anak saya saja"

Rimuru: "hah~ sudahlah biar aku saja yang memeperkenalkan diri, Kaito-san perkenalkan aku Sang Pencipta Utama ke-2 Raja Iblis Rimuru Tempest dan apa kau ingin mengetahui tentang senjata ini? tapi lebih baik kau harus melupakan semuanya"

Seketika Rimuru pun menjentikan jarinya dan membuat seluruh alam Infinity mengalamai pengulangan waktu

Rimuru: "baiklah kalau begitu, Diablo tolong layani mereka berdua"

Diablo: "baik Rimuru-sama"

Lalu Diablo membawa sang pencipta Kairo ke alam luar dan menyiksanya karena telah melakukan hal yang senonoh sedangkan disisi lain seluruh kekuatan Naira dihapus oleh Testarossa dan melemparnya ke inti Void karena terlalu sering menciptakan dan mengahcurkan beberapa milyar multiverse hanya untuk makanannya dan itu sudah kelewatan batas

Crechi: "bagaimana kak apa mereka sudah kakak urus?"

Rimuru: "sudah kamu tenang saja"

Setelah pengulangan waktu tersebut Kairo dan Naira yang sudah tiada dan langsung di reincarnasikan menjadi penduduk desa yang akan selalu ditindas oleh bangsawan bahkan warga desanya sendiri dan juga mendapatkan sebuah kutukan yaitu mereka tidak dapat menggukan sihir sama sekali, tidak dapat mati tetapi mereka akan merasakan sakit bahkan bekas luka mereka tidak akan memudar dan yang terakhir mereka tidak akan bisa makan, minum dan mereka akan selalu merasakan haus, lapar selama 100 triliun tahun dan itu setara dengan perbuatan mereka yang dimana menggunakan kekuatan mereka hanya untuk bersenang senang dan itu membuatku kesal tetapi tidak untuk Kaito karena dia memiliki sebagian dari jati diriku

Rimuru: "aku akan selalu mengawaisimu Kaito-san karena kau adalah seorang pe. . . ."

'haah~ lebih baik aku rahasiakan dulu' (Rimuru)

[HIATUS]_Reincarnation and World System GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang