Chapter 5

386 29 4
                                    

Setelah itu aku berkontribusi dengan Nirvana apa yang harus aku lakukan dan setelah pedebatan yang cukup lama dan aku sampai di kereta kerajaan dan melihat semua prajurit dan petualang kalah telak melawan 10 badit itu dan aku melihat dua perempuan yang pakaiannya dirobek oleh para bandit itu hingga menyisakan celana dalamnya saja dan seketika itu para bandit melihatku yang sedang bersembunyi di balik kereta dan akupun terpaksa keluar dari persembunyianku

Bandit: "hei. . . siapa kau?"

Kaito: "bukan siapa siapa aku hanya numpang lewat saja apa boleh?"

Gadis 1: "to. . . tolong aku, aku mohon tolong aku" dengan nangisan dan air mata yang mengalir

Ketua: "jika kau hanya numpang lewat serahkan semua yang kau punya"

Kaito: "baiklah asal aku selamat saja" dengan senyuman biasa

Lalu aku menyerahkan semuanya ke bandit itu dan ketua bandit itupun mulai melakukan hal cabul dengan meremas dada gadis itu yang membuatku kesal tetapi dengan kesepakatan yang telah aku buat bersama Nirvana akupun menahan diri dan aku langsung lewat saja dan mulai meninggalkannya

Gadis: "aku mohon tolong aku. . . aku akan melakukan apapun"

Dan sesuai prediksi Nirvana akupun berhenti dan menarik katanaku yang sudah aku ikat dengan invisible thread yang diciptakan dari rambut Nirvana

Ketua: "apa yang kau lakukan hah bukannya aku sudah membiarkanmu lewat!"

Kaito: "kuh. . .kuh. . .kuh. . . tidak semudah itu ferguso rasakan ini *teknik pertama: ketenangan hati: pernafasan air: tebasan mental*

Lalu aku mengayunkan katanaku dan seketika mereka seperti ketakuan karena melihat katanaku dipenuhi dengan darah dan serang itu akan langsung menghapus seluruh mental dan keberanian mereka bahkan jika mereka melihat benda tajam yang dilumuri oleh darah mereka akan merasa ketakutan yang sangat tinggi lalu semua bandit itupun lari dan aku memasuki kereta kerajaan itu dan mengambil uang miliknya lalu aku meninggalkannya dan ada beberapa prajurit disana yang sudah sadarkan diri dan membantu gadis tersebut

Lalu saat di tengah perjalanan ada kereta kerajaan lagi dan sekarang mereka menawariku tumpangan gratis tetapi aku menolaknya dan gadis itupun membuka jendela keretanya dan berterima kasih padaku tetapi aku mengabaikannya saja dan berjalan santai tanpa menghiraukan omongan dari prajurit dan gadis kecil itu dan aku hanya mengobrol dengan Nirvana saja seketika

Kaito: "haah~ yang benar saja!?"

Gadis: "ada apa anda berteriak?"

Kaito: "jangan pedulikan aku dan urus saja dirimu sendiri"

Dan hari sudah mulai siang dan aku beristirahat karena capek dan kakiku juga pegal dan kereta kerajaan juga ikut berhenti dan betistirahat dengan alasan bahwa putri harus makan siang

'itu adalah kebohongan master' (Nirvana)

'iya aku juga tau itu' (Kaito)

Lalu mereka memasak masak sesuatu untuk putri dan aku mengambil daging beruang iblis itu dan memakannya dengan mentah tetapi semakin lama semakin enak dan pada saat itu aku selalu memakan daging beruang iblis dengan cara memakannya secara mentah

Lalu putri itu datang dan membawakanku makanan tetapi aku menolaknya dan gadis itu dengan wajah imutnya yang sedikit air mata dan aku terpaksa menerimanya dan memakannya lalu aku beristirahat dan tidak melanjutkan perjalanannya tetapi mareka juga tidak berangkat sama sekali hingga malampun tiba dan aku di tawari makanan oleh putri itu lagi dan aku menerimanya tetapi aku tidak memakannya

'Nirvana-san apa kamu mau?' (Kaito)

'saya tidak perlu makan maupun minum, karena saya adalah world sistem' (Nirvana)

Lalu aku mengambil daging beruang iblis itu dan memotongnya lalu memasukannya ke sup itu lalu aku memakan sup tersebut dan juga rasanya biasa saja tidak terlalu enak

Setelah aku selesai makan aku langsung tidur, begitu juga dengan yang lain dan seperti biasa aku bertemu dengan dewi cabul itu lagi

Dewi: "yo. . . Kaito-kun bagaimana petualangan hari ini?"

Kaito: "biasa saja tapi banyak hal yang seru terjadi"

Dewi: "Kaito-kun bagaimana dengan perkembangan statistikmu?"

Kaito: "ya. . .yah. . .lumayan lah cuma naik satu level dan sekarang baru level 2"

Dewi: "begitu ya, jadi kamu kesusahan untuk menaikan levelmu ya? bagaimana kalau aku bantu menaikan levelmu?"

Kaito: "tidak perlu dewi, aku hanya ingin menaikan levelku dengan caraku sendiri dan dengan usahaku sendiri"

Dewi: "begitu ya, baiklah" *Appraisal*

Status:

Level: 2

Name: Kaito Nebula

Ras: High Human

Age: 12 tahun

Gender: Male

Crime: None

Hp: 2000+100

Weapon: Katana & Double Katana

Main Skill: *Nir V Ain Na //./////.//////*

Special Skills: *///.//////././////*

STR: 300+0

AGI: 1000+0

DEX: 100+5

VIT: 100+11

INT: 100

LUK: 50-200+8

ATT: 1500+10

DEF: 150+100

MP: 10-30+20

SP: 5+2

Dewi: "Kaito-kun apa kamu memiliki kemempuan sepecial? tapi kenapa aku tidak dapat melihatnya sama sekali"

'master lebih baik melakukannya dengan timbal balik seperti informasi tentang kemampuan' (Nirvana)

'baiklah' (Kaito)

Kaito: "iya itu benar dewi, aku mendapatkan kemempuan sepesial, tapi sebelum aku memberi tau nama kemampuanku tersebut, apakah bisa dewi memberi tahuku ada berapa kemapuan di dunia ini dan tolong jelasakan semua kemapuan tersebut"

[HIATUS]_Reincarnation and World System GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang