Chapter 16

115 8 0
                                    

Setelah kejadian tersebut Kaito tidak ingat sama sekali tentang orang tuanya sama sekali dan hanya ingat tentang dirinya yang mati dan bereincarnasi ke dunia ini

Tidak setelah itu Kaito pun terbangun dan merasakan bahwa dirinya bertemu dengan seseorang tetapi dia tidak mengingatnya sama sekali

Nirvana: "master ada apa?"

Kaito: "ti. . tidak aku hanya pusing saja"

Milka: "kalau begitu master istirahat saja biar saya saja yang mengerjakannya"

Kaito: "baiklah, maaf merepotkanmu Milka-san"

Milka: "tidak apa apa master"

Lalu Milka pun pergi dan Nirvana membuatkanku bubur hangat sedangkan aku merasa tidak enak badan saat kejadian aneh itu

'dewi-san apa kau mendengarku!?" (Kaito)

'iya aku mendengarmu ada apa?' (Dewi)

'apa yang terjadi saat aku di alam dewi?' (Kaito)

'tidak terjadi apa apa hanya ada kita berdua saja disini dan ngobrol seperti biasanya' (Dewi)

'begitu ya, maaf mengganggu waktumu' (Kaito)

'iya tidak apa apa' (Dewi)

Kaito: "bentar bentar kayaknya ada yang aneh tapi apa ya?"

Nirvana: "ada apa master"?

Kaito: "ahh~ tidak ada, aku hanya sedang berfikir apa yang selanjutnya aku lakukan"

Nirvana: "begitu ya, tapi lebih baik master istirahat dulu beberapa hari"

Kaito: "haa~ kamu ada benarnya juga lebih baik aku beristirahat beberapa hari"

Setelah beberapa hari rumah sederhana yang di bangun oleh Nirvana dan Milka pun jadi dan mereka pun keluar untuk ke kerajaan tersebut dan membeli beberapa pakaian

Penjaga: "berhenti tolong tunjukan kartu pengenal kalian"

Lalu kami menunjukannya dan kami diijinkan untuk masuk

Kaito: "Nirvana-san tolong kamu beli beberapa pakaian, aku dan Milka mau membeli beberapa peralatan dulu"

Nirvana: "baik master"

Lalu aku dan Milka menuju ke salah satu toko yang menjual berbagai alat alat

Kaito: "permisi pak saya mau membeli beberapa barang"

Penjual: "baiklah silahkan dipilih saja"

Lalu aku membeli 1 panci perak, 2 penggorengan, 6 buah gelas, 6 buah sendok dan garpu dan yang terakhir aku membeli 2 talenan dan 3 pisau

Kaito: "jadi total semuanya berapa pak?"

Penjual:"1 panci perak itu 5 koin perak, 2 penggorengan itu 4 perak, 6 gelas itu 12 perak, 6 sendok dan garpu itu 12 perak dan untuk 2 talenan dan 3 pisau itu 13 perak jadi total semuanya 4 emas 4 perak"

Kaito: "baiklah ini uangnya kembaliannya ambil saja"

Penjual: "terima kasih banyak tuan"

Lalu aku langsung memasukannya ke penyimpanan dimensiku di tempat yang sepi

'Nirvana-san apa kamu sudah selesai?' (Kaito)

'sudah master' (Nirvana)

Lalu aku dan Milka langsung menuju ke depan gerbang untuk menemui Nirvana yang sudah menunggu di sana

???: hmm~

Lalu sosok itu langsung menghilang tanpa jejak dan orang yang melihatnya langsung tidak akan ingat tentang kejadian itu

Kaito: "maaf membuatmu menunggu lama Nirvana-san"

Nirvana: "tidak apa master"

Lalu mereka langsung pergi meninggalkan kerajaan itu

Di sebuah dimensi lain

???: bagaimana?

???: saya tidak menemukan hal hal yang ganjal

???: begitu ya, baiklah lalu bagaimana dengan perkembanganya Nirvana?

'untuk perkembangannya masih stabil tuanku dan masih belum ada hal hal aneh dsn mencurigakan' (Nirvana)

???: begitu ya, terima kasih atas informasinya lanjutkan misimu

'baik tuanku' (Nirvana)

Nirvana: "maaf master aku tiba tiba kembali tadi"

Kaito: "iya tidak masalah jadi ada apa kamu kembali?"

Nirvana: "itu rahasia master, ini adalah sesuatu yang menarik jadi master harus menunggunya"

Kaito: "baiklah terserah kamu saja"

'apa sih yang Nirvana sembunyikan dariku?' (Kaito)

Setelah kami sampai di rumah kami pun membereskan barang barang kami dan setelah itu aku memasak untuk makan malam

Kaito: "Milka-san, Nirvana-san makan malam sudah siap"

Milka, Nirvana: "baik master sebenatar"

Lalu aku menyiapkan makan malam dan setelah itu mereka datang dan kami makan bersama dan juga berbincang bincang dan bercanda dan tidak terasa sudah tengah malam aku dan Milka langsung tidur di rumah itu dan Nirvana juga ikut tidur karena aku yang menyuruhnya tetapi sebelum Nirvana tidur dia memasang sebuah barrier penghalang

Dewi: "yahoo~ Kaito bagaimana kabarmu?"

Kaito: "aku baik baik saja, bagaimana denganmu? aku merasa seperti kita sudah lama tidak bertemu"

Dewi: "hahaha kamu mau bercanda lagi ya, bukannya kita bertemu setiap malam?"

Kaito: "yahh~ kau memang benar tapi. . ."

Dewi: "ho. . ho. . apa kamu rindu denganku!?"

Sembari memainkan dadanya itu

Kaito: "bodoh mana mungkin aku rindu dengan dewi hentai sepertimu tapi seperti ada yang kurang"

Dewi: "apa maksudmu ada yang kurang?"

Kaito: "tidak lupakan saja"

Lalu aku dan dewi hentai itu bercanda dan yang paling membuatku kesal itu dia selalu memainkan dadanya itu dan aku ingin menghancurkannya

Dewi: "sini Kaito-san"

Seketika itu aku dipeluk olehnya dan membuat dadanya menyentuh mukaku hingga aku kesulitan untuk bernafas dan tanpa sadar aku meremas dadanya dan tiba tiba meledak dan ternyata itu hanya balon yang dia satukan dengan dirinya dan aku merasa kecewa dengan hal itu yang paling mengecewakan adalah bahwa dada dewi itu sebenarnya tepos

Kaito: "waaa. . . -_- ternyata itu hanya sebuah sihir balon saja bikin kaget aja -_-"

Dewi: "be. . be. . be. . berisik kamu (////)"

Lalu dewi itu menggunakan sihir untuk membuat dadanya kembali lagi

Kaito: "wooi~ dewi mesum apa yang kau lakukan pada dadamu lagi jangan membuatnya lagi bikin kesel saja melihat gunung fuji kebar itu dan wooi~ argh~ dewi sialan dia sudah benar benar rusak dan lagi tonjolan apa yang kau buat itu hah~”

Dewi: "hmm~ maksudmu tonjolan ini"

Lalu dewi itu yang penasaran dengan hal tersebut langsung mencubitnya

Dewi: "kyaa~~"

'apa sih isi otak dewi ini dan lagi membuat suara suara mesum seperti itu' (Kaito)

Kaito: "dasar dewi mesum"

Lalu Kaito menampar tangan dewi itu dan tidak sengaja sampai membuka baju dewi itu

Dewi: "kyaa~ Kaito-chan mesum juga"

Kaito: "bacot kau dewi mesum kau sengaja ya awas saja nanti akan aku balas"

[HIATUS]_Reincarnation and World System GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang