Gempa

1.5K 130 31
                                    

©Boboiboy hanya milik Monsta, Author cuma meminjam karakternya saja

Cast utama: Solar/Boboiboy Solar

Genre: Angst, Brotherhood, Family

Warning: Banyak Typo karena masih pemula, ceritanya gak nyambung, alurnya berantakan, dan gak ada unsur percintaan karena Author gak suka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~Happy Reading~

______________________________________

Keesokan harinya

Pagi hari ini cukup cerah, awan-awan putih menggumpal di langit biru dan menutupi cahaya matahari. Sebab itu lah pagi hari ini tidak terlalu panas.

Disebuah rumah bertingkat 2, lebih tepatnya disebuah tempat bernama 'Dapur'.

"Kak Gem boleh yaaa~~......".

"Tidak Solar, lebih baik kau duduk diam dan perhatikan".

"Ck !, Kak Gem gak seru, Solar ngambek".

Yahhh..... Terdapat dua sosok remaja didapur tersebut. Gempa (MD) yang mondar-mandir dengan peralatan masak. Dan Solar (MD) yang merengek agar diberi izin untuk membantu Gempa (MD). Gempa (MD) yang tak mau dapur kesayangannya hangus terbakar pun tak mengizinkan. Dan berakhir Solar (MD) ngambek ke Gempa (MD). Pipinya digembungkan lucu, pipi yang awalnya chubby jadi tambah chubby, juga bibirnya yang di majukan ke depan -ihhhh...... Jadi pen nampol :D-.

"Dari pada kau membuat dapur Gempa jadi hitam lebih baik kau diam, dan biarkan kakak menggigit pipi mu". Kata Halilintar (MD) yang datang secara tiba-tiba.

"IHHH..... GAK MAO, KAK HALI KABINALITY". Solar (MD) yang tak mau pipi chubby-nya jadi santapan gledek merah pun berteriak tak terima dan menjauh dari Halilintar (MD).

"Kabinality apaan dah ?". Tanya Taufan (MD) yang tiba-tiba nongol mengagetkan mereka yang ada didapur, hampir saja panci pink kesayangan Gempa (MD) melayang.

"Itu yang makan sesama". Jawab Solar (MD) dengan polosnya.

"KANIBAL LAR, JAN TETIBA BODOH DEH !". Taufan (MD) auto teriak membenarkan.

"Ohhhh.....". Solar (MD) cuma ber-ohh panjang.

Tanpa mereka sadari ada enam pasang mata yang melihat interaksi mereka. Halilintar (ML) yang menatap datar pemandangan didepannya. Gempa (ML) yang memandang sendu pemandangan akrab Elemental (MD) dengan adik bungsunya. Dan Solar (ML) yang menatap pemandangan tersebut dengan air mata berlinang, dirinya juga pengen Deket dengan kakak-kakaknya, dihapusnya air matanya takut ada yang melihat dirinya menangis, tanpa tau sedari tadi Ice (ML) melihat dirinya menangis.

"Ah !, Solar kecil bisa panggilkan saudara mu ?, Kita makan bareng". Pinta Gempa (MD) sambil mengelus kepala Solar (ML) dengan lembut. Solar (ML) yang dielus pun kenyamanan, menganggukkan kepalanya dan pergi menuju kamar tamu, untuk membangunkan saudaranya yang lain.

"Dan kalian bertiga, cepat kesini". Perintah Gempa (MD) saat netra kuning miliknya melihat tiga sosok anak kecil yang mirip dengan dirinya, kakak sulungnya, dan adik kebonya. Dan mereka yang dipanggil segera duduk.

Masa lalu ke Masa depanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang