Masa lalu ke Masa depan

Ice

©Boboiboy hanya milik Monsta, Author cuma meminjam karakternya saja

Cast utama: Solar/Boboiboy Solar

Genre: Angst, Brotherhood, Family

Warning: Banyak Typo karena masih pemula, ceritanya gak nyambung, alurnya berantakan, dan gak ada unsur percintaan karena Author gak suka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~Happy Reading~

______________________________________

Hari ini tak secerah hari-hari biasanya, awan mendung menggumpal dilangit yang berwarna hitam, menandakan sebentar lagi akan turun hujan. Dan 5 hari telah berlalu semenjak kejadian Thorn (ML) yang mau membuka lembaran baru Ama Solar (Ml)

Disebuah rumah bertingkat 2, lebih tepatnya di sebuah ruang tamu, terdapat dua sosok beruang kutub yang sedang hibernasi. Mereka duduk sembari menyandarkan punggung mereka masing-masing.

Dari lantai atas turun satu sosok hantu berpakaian putih, dia lah bensin yang dikasih nyawa bernama Solar, Solar dari masa sekarang atau masa depan.

Solar (MD) turun lalu berjalan menuju ke salah satu sofa yang ditiduri dua beruang kutub. Solar (MD) duduk di samping kakak kutubnya, Ice dari masa sekarang atau masa depan.

Ice (MD) yang merasakan kehadiran satu sosok saudaranya pun membuka sedikit matanya. Ice (ML) yang merasa sedikit terusik akibat gerakan di sofa pun terbangun, netra biru lautnya yang sayu akan kantuk melihat sosok adik bungsunya dari masa depan.

Ice (MD) pun dengan perlahan merebahkan dirinya kepangkuan adik bungsunya. Menggeliat pelan mencari tempat yang nyaman. Sedangkan Solar (MD) dia cuma membiarkan kakak kebonya ini tidur di pangkuannya, malahan dia saat ini mengusap lembut Surai sang kakak yang tak tertutupi topi Dino milik kakaknya. Ice (MD) yang kenyamanan pun tertidur dengan cepat, sambil memeluk boneka paus miliknya.

Ice (ML) yang melihat interaksi dua kakak adik didepannya cuma bisa memandang dengan pandangan sulit di artikan. Sedangkan di atas tangga Solar (ML) melihat pemandangan tersebut dengan sendu. Dan di sisi lain juga terdapat Gempa (ML) dan Thorn (ML) yang ikut memandang sendu pemandangan didepan mereka.

Malam harinya

Malam ini hujan turun cukup deras menghantarkan hawa dingin di seluruh pulau rintis. Beberapa orang lebih memilih tidur dengan selimut tebal yang menutupi tubuh mereka yang dingin.

Tapi.... Tidak dengan sosok beruang kutub kecil yang tidur di atas sofa ruang tamu. Dirinya tidur sambil memeluk boneka paus miliknya yang dia selalu bawa kemana-mana, jadi..... Boneka tersebut juga ikutan kebawa ke masa depan.

Solar (ML) yang tak tega melihat kakaknya Ice (ML) tidur di sofa sendirian pun berinisiatif mengambil selimut untuk menghangatkan tubuh sang kakak. Biar pun sang kakak penguasa Elemental es, tapi tetap saja tubuhnya, tubuh seorang manusia yang bisa merasakan kedinginan.

Setelah kembali dari kamar tamu, Solar (ML) menghampiri Ice (ML) dengan selimut tebal ditangannya. Di selimutinya tubuh sang kakak. Ice (ML) yang merasakan hangat ditubuhnya pun menyamankan dirinya.

Solar (ML) pun duduk dan dengan perlahan mengangkat kepala kakak kelimanya dan diletakkan di pangkuannya. Di usap lembut Surai coklat dengan sehelai putih sang kakak, setelah melepas topi sang kakak.