bad gril.

kejutan #1

alex berjalan gontai menuju kelas nya hari ini dia berniat mengajak ara untuk menemaninya membeli kado karena besok vanya ulang tahun dan alex berniat bertanya barang apakah yang di sukai vanya,pagi ini dia berangkat sendiri tanpa kedua teman nya karena mereka masih saling perang diam

"ra"

bersyukur lah ternyata pagi ini,hanya ara yang berada di kelas. jadi hal ini memperlancar aksi nya

"apa lex,tumben lo dateng pagi,oh ya dua temen lo yang nyebelin mana?" tanya ara,alex sudah menduga jika ara akan menanyakan kedua teman nya

"iya soalnya gw mau minta tolong sama lo,temen gw ya,gw lagi be-rr"

dia tidak jadi melanjutkan ucapan nya mana mungkin alex menceritakan kejadian kemaren kepada ara, bisa bisa gadis ini sakit hati dan memukuli gabriel

"ber-rr apa?"

"ngak papa,gw mau minta tolong dong temenin gw beli kado buat vanya,soalnya gw ngak tau dia suka apa"

"oke siap,eh tapi gw ngak bawa motor" ujar ara

"naik motor gw aja "

"oke deh,pulang sekolah nanti ya"

"Iya" jawab alex sekenanya kemudian dia meletakkan tas dan berlalu pergi tidak baik laki laki dan perempuan dalam satu ruang yang sepi

jam pelajaran sudah berlalu,ara menunggu alex di parkiran sekolah sesuai dengan janji ara kepada alex dia akan menemani laki laki itu hari ini untuk.mencari kado ulang tahun Vanya

"Hei lo udah nunggu lama?sorry ya gw tadi ke perpustakaan dulu sebenttar"

"Belum lama kok lex,yaudah ayo berangkat sekarang"

"Ayo"segera Laki Laki itu memberikam helm kepada ara dan Ara menerima nya dengan menyunggikan senyum

insteraksi mereka berdua tidak lepas dari pandangan satu gadis yang bersembunyi di balik pohon,gadis itu terus mengamati dan mengambil gambar yang akan dia kirimkan kepada seseoraang

"rasain lo ra"

°°°°°

lima belas menit perjalanan,akhirnya alex dan Ara pun sampai di mall yang mereka tuju, memang membutuhkan waktu yang lumayan lama

"Jadi Kita mau beli apa dulu ra?"

"Seinget gw Vanya suka banget Sama sepatu,dia punya banyak koleksi sepatu di rumah"

"Yaudah Kita beliin sepatu aja buat vanya"ujar Alex mennimpal

"Jangan jangan,gw mau lo ngasih sesuatu yang ngak pernah orang lain kasih kedia,biar antimenstrim gitu" ujar Ara dengan semangat

"Tapi apa?"Tanya Alex

Ara mengetuk ngetuk jidat nya pertanda dia sedang berfikir

"Gw tau,sini ikut gw" Ara pun mengajak Alex untuk membeli kan barang yang pasti akan di sukai oleh Vanya

Selesai mencari kado untuk Vanya Alex dan Ara pun bergegas untuk pulang

"makasih ra, lo udah mau gw repotin"

"gw anter pulang ya"

"Sama sama lex,ngak usah gw bisa pesen taxsi nanti,Lu duluan aja gw masih ada keperluan"

"Lu hati hati pulang nya jangan ngebut lex"

"Oke, kalau gitu gw duluan ra" pamit alex

setelah kepergian alex ara pergi ke salah satu cafe,yang berada di mall ini,bukan karena alasan dia tidak mau di antar alex pulang tetapi ada urusan yang harus iya urus terlebih dahulu

kini ara sedang duduk di ujung cafe,telingan yang tersubat oleh dentuman musik dari eirpond nya,semenjak tadi dia merasa dirinya di ikuti seseorang,tetapi dia tidak terlalu ambil pusing

Ting!
ponsel ara berbunyi dia mendapat notifikasi dari seseorang

vanya unye💌
send foto

lo ngapain berduan sama alex kaya gitu?

ngga ngapa ngapain,tadi gw ngga sengaja ketemu sama alex di mall

beneran?

bener vanya cantik,lagian gw ngga mungkin boongin lu

oke deh,gw percaya sama lo ra

siapa yang berani mengambil foto nya dengan alex secara diam diam,ara tidak habis fikir pasti setelah ini vanya berfikir yang tidak tidak tentang dirinya,vanya memang tipikal orang yang gampang percaya dengan teman nya,dia juga orang yang mudah memaafkan maka dari itu ara harus menjaga nya dari orang yang jahat takut nanti jika vanya akan di manfaatkan.

"kurang ajar,kerjaan siapa sih ini"

ara menoleh kek kanan dan kekiri dia mencari sosok seseorang yang mungkin saja masih mengikuti nya,ketika dia menoleh kebelakang ada orang yang sedang berjalan keluar dari cafe,seseorang yang familiar bagi nya

"kok kaya ica ya"

tapi ara tidak ingin berburuk sangka, mungkin saja hanya mirip dengan ica

••🦋••

hai love,beribu ribu maaf aku tumpahkan ke cerita ini,aku bukan tipikal orang yang bisa konsisten dengan satu tujuan jadi maaf mungkin cerita ini blm sempurna atau terlambat update bahkan case orang nya aja belum ada cuman maaf yang bisa aku bilang

thks buat kalian yang udah nunggu cerita ini🌤️