Sungchan dan Beomgyu

4.2K 295 8
                                    

"Kak Minhyung, sini." Tangan Taeyong melambai ke anak sulung yang sedari tadi memerhatikan bayi mungil dalam gendongannya. Minhyung pun mendekat dan naik ke kursi yang berada di sebelah tempat tidur Bubu-nya.

Dirasa sudah lebih dekat, tangan Taeyong mengusap wajah anak sulungnya. Seperti biasa, Minhyung menatap takjub adik kecilnya yang sedang tertidur pulas. Ada niatan ingin menyentuh, namun ia takut akan mengganggu tidur pulas adiknya.

"Kakak ada buat nama untuk adik, ya?" tanya Taeyong.

Sempat terdiam dan menunduk ragu. Dengan jujur, Minhyung menganggukan kepala.

"Kenapa gak bilang Bubu?" tanya Taeyong lagi.

"Bubu sama Papa udah punya nama buat adik," gumam Minhyung dengan nada kecil. Mata bulat itu kemudian terkunci pada adik bayi yang kini tengah menggeliat di pelukan Bubu-nya, tampak tengah menyamankan posisi. Adik bayinya menggemaskan sekali. Pipinya merah.

"Coba, Bubu mau denger nama apa buat adik."

"Beomgyu." Minhyung menggumam ragu. "Jung Beomgyu nama adik, Bubu."

Mendengar itu, Taeyong langsung menyunggingkan senyuman lebar. "Nah, karena Kakak udah kasih nama, jadi Bubu gak pusing lagi deh mikirin nama untuk adiknya Sungchan," katanya sambil ngelus rambut si sulung. "Nama adik sekarang Sungchan dan Beomgyu, kak."

"Beomgyu ..." Minhyung menyahut pelan. Lalu senyumnya yang lebar terlukis manis hingga kedua mata membentuk garis tipis. Jaehyun yang memerhatikan pun di sisi Taeyong hanya bisa menggigit pipi dalamnya dengan gemas.

"Iya." Taeyong melebarkan senyum. "Cium adiknya dong. Seneng nggak udah bisa liat adik dari dekat?"

"Seneng." Habis menjawab, Minhyung memajukan tubuhnya, mengecup pipi bayi kecil di pelukan Bubu-nya. Kecupan biasa yang hanya berlangsung dua detik, namun bayi kecil bernama Beomgyu itu bereaksi, badan mungilnya bergerak sambil membuka mata, lalu kembali terpejam dengan bibir yang meninggalkan senyuman tipis. Tampak suka dengan ciuman pertamanya dari sulung. Mata Minhyung kian berbinar.

"Gantian. Adik Sungchan-nya juga mau," kata Jaehyun menunjuk pada bayi di gendongannya. Bayi tampan yang tertidur dengan posisi kepala menghadap dada sang ayah seolah mendapat kehangatan yang luar biasa nyamannya disana.

Minhyung menurut. Ia turun dari tempat tidur Taeyong untuk mendekati pria tinggi di sisi lain. Saat sudah sampai, Papa-nya langsung menyamakan tubuh, membiarkannya melihat adik Sungchan cukup lama sebelum ia beri ciuman di atas kening.

"Selamat tidur, adik."

Bisikan Minhyung yang begitu halus berhasil menyentuh hati Taeyong dan Jaehyun. Mereka saling melempar senyum serta tatapan teduh, begitu bersyukur dengan anugrah terindah ini.

























><

Let me introducing myself.
My name is Vaudiluena. You can call me Vau or Luena ₊·*◟(⌯ˇ- ˇ⌯)◜‧*・

I hope you enjoying this book! ^^~
Thank you (^0^/)♡

Big Brother 》❥ Jung FamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang