Jisoo terus melumat bibir kiss-able milik gadisnya, ia sangat candu dengan itu. Dalam ciuman panas mereka Jennie terus mengerang apalagi tangan nakal kekasihnya mulai nakal menyentuh kulit perut ratanya.
Mereka tengah berada di kamar hotel, memesan salah satu kamar selama 6 jam untuk istirahat dan berbagi kehangatan.
"Ahh... Ji." desah Jennie lolos begitu saja saat tangan Jisoo yang semakin mengelus ke atas.
Ciuman Jisoo turun ke jenjang leher putih gadisnya, namun ia tak berani memberi tanda di area leher sebab Jisoo masih sadar jika nanti pulang pasti hal itu akan dipertanyakan.
"Boleh kah aku menyentuhnya?" bisik Jisoo dengan sensual serta suara husky-nya yang terdengar sangat sexy di indra pendengaran Jennie.
Gadis bermata kucing itu menggigit bibir bawahnya lalu menjawab. "Lakukan Ji."
Detik berikutnya Jennie mendesah kuat saat tangan nakal Jisoo mulai menyentuh payudara kirinya tanpa bra karena tadi Jisoo lebih dulu mengangkat bra gadisnya ke atas untuk memudahkan dirinya ketika bermain.
Jisoo membuka pakaian atas gadisnya yang sedikit di bantu oleh Jennie, ia juga melepaskan bra yang menghalangi pemandangannya.
Kini giliran dirinya yang membuka pakaian atas menyisakan sport bra hitamnya.
"Malam ini aku tidak akan pergi ke kamarmu." beritahu Jisoo.
"Wae?" tanya Jennie protes.
Jisoo mengusap pipi mandu gadisnya dengan lembut. "Tugasku akhir-akhir ini banyak baby, jadi aku harus menyelesaikannya lebih dulu."
"Kalau begitu malam ini aku yang akan pergi ke kamarmu."
"Eoh, jangan."
"Wae-yo?"
"Bagaimana nanti aku bisa fokus jika ada bidadari di kamarku 'hm?"
Jennie menggigit bibir bawahnya, pipinya bersemu merah. "Ih dasar!" ujarnya malu seraya memukul bahu Jisoo pelan.
"Jadi aku memutuskan rutinitas malam ini kita akan melakukannya disini." Jisoo langsung mempertemukan bibir mereka, Jennie membalasnya dan mencoba untuk mengimbangi ciuman kekasihnya yang sedikit agresif.
Dan lagi keduanya melakukan hubungan badan.
####
Jennie di landa bosan malam ini dan rasanya kini ia pun sulit untuk mengantuk karena biasanya gadis bermata kucing itu tidur setelah bercinta dengan Jisoo.
Biasanya itu sedikit membantu menyenyakkan tidurnya.
Tetapi sekarang tidak karena Jisoo tidak menemaninya dan melakukan rutinitas mereka seperti biasa.
Jennie menghembuskan nafas berat. "Aku merindukannya."
Kemudian ia mengambil hp untuk melakukan video call dengan kekasihnya itu, tak lama Jisoo mengangkat panggilan video dari Jennie.
"Hei baby, kau masih belum tidur 'hm?"
Jennie memasang wajah semelas mungkin. "Kau tidak ada disini Chu." rengeknya.
"Aish ... pacarku manja sekali sih."
"Biarin!" balas Jennie cemberut.
"Coba sekarang senyum, aku ingin melihatnya."
"Shireo!"
"Waeee?" protes Jisoo kali ini.
"Kesini saja kalau mau melihatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Jensoo
Short Story18+ Menurut Jisoo bagian terbaik dalam hidup adalah adanya kehadiran orang yang kita cintai, yaitu Jennie. *** Kisah kasih Jennie dan Jisoo.