Step Sister 04

1.5K 165 18
                                    

Jennie kini tengah menunggu jemputan dari kekasihnya di halte bus dekat kampus, ia duduk dengan santai sembari terus mengirim pap wajahnya pada Jisoo.

Semua ekspresinya berbeda, dan tentunya menggemaskan tetapi menyebalkannya Jisoo hanya melihatnya saja tanpa mau membalas.

Ia paham untuk itu karena mungkin kini kekasihnya tengah menyetir.

"Ekhem." deham seorang laki-laki yang langsung mengambil tempat duduk di samping Jennie.

Gadis itu menoleh, ia sedikit terlonjak dan langsung menjauhkan duduknya.

"Kau?"

"Mana pacarmu yang kemarin? Telat menjemput?"

"Bukan urusanmu!"

"Kupikir setelah selesai denganku kau akan dapat laki-laki yang lebih dariku, tapi ternyata—"

"APA?!" bentak Jennie langsung memotong ucapan mantan kekasihnya itu.

Kai malah tersenyum smirk. "Santai Jen."

"Setidaknya dia tidak sepertimu!" Jennie lantas bangkit untuk segera meninggalkan tempat itu, tetapi Kai menariknya dan langsung membawa tubuh mungil gadis itu ke dalam dekapannya secara paksa.

"Yaak lepaskan brengsek!" berontak Jennie terus mencoba untuk lepas.

"Aku merindukanmu Jen, kenapa sulit sekali untuk kau paham itu." ucap Kai dengan santai dan sengaja terus memeluk tubuh mungil mantan kekasihnya semakin erat.

Sementara, mobil Jisoo tiba-tiba terhenti di depan mereka. Sebelumnya dari kejauhan Jisoo sudah melihat semuanya, tetapi nyatanya laki-laki itu yang memulai dan memaksa gadisnya.

Jisoo keluar dari mobilnya, ia berjalan gontai menghampiri mereka berdua lebih tepatnya Kai. Dengan cepat Jisoo langsung memberi pukulan kuatnya tepat di wajah laki-laki itu yang tadinya menikmati pelukan bersama Jennie.

"Sialan kau brengsek!" maki Jisoo selanjutnya.

Jennie langsung mundur, ia tertegun begitu melihat Jisoo mendadak datang dan langsung memukul Kai sampai mundur dan melepaskan pelukan mereka.

"Baby, gwenchana?" tanya Jisoo sambil menangkup pipi gadisnya dengan lembut.

Jennie mengangguk cepat untuk menanggapi dengan nafas yang tak beraturan setelah mengeluarkan semua tenaganya untuk terlepas dari laki-laki seperti Kai.

Kemudian Jisoo mengalihkan atensinya pada Kai, ia menatap tajam dan tak suka.

"Aku sudah memperingatimu kemarin, jangan berani menyentuhnya!" teriak Jisoo marah.

"Memangnya kenapa?" tanya Kai pura-pura tak peka. "Toh Jennie adalah mantan kekasihku, jadi wajar kalau aku ingin mendekatinya lagi dan menjadikan Jennie pacarku."

Bugh!!

Tidak banyak basa-basi lagi Jisoo langsung memberikan serangan tiba-tiba pada laki-laki itu, membuat Kai tak siap dan mendapat pukulan bertubi-tubi dari Jisoo.

"Brengsek! Kau hanya berstatus mantannya saja sudah belagu monyet!"

Bugh!!

"Hentikan Ji, tenangkan dirimu." Jennie yang awalnya mencoba untuk melepaskan perkelahian diantara keduanya, tapi tiba-tiba Jisoo meresponnya dengan mendorong tubuh Jennie untuk menjauh sampai mundur beberapa langkah.

"Jangan coba untuk menghentikanku Jennie Kim!"

Deg!

Untuk yang pertama kalinya Jisoo memanggil namanya secara resmi di tambah nada membentak.

Only JensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang