[huit - olimp]

32 4 11
                                    

Happy reading 💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 💗

.

"𝕿𝖎𝖉𝖆𝖐 𝖆𝖉𝖆 𝖌𝖚𝖓𝖆𝖓𝖞𝖆 𝕴𝕼 𝖆𝖓𝖉𝖆 𝖙𝖎𝖓𝖌𝖌𝖎 𝖓𝖆𝖒𝖚𝖓 𝖒𝖆𝖑𝖆𝖘, 𝖙𝖎𝖉𝖆𝖐 𝖒𝖊𝖒𝖎𝖑𝖎𝖐𝖎 𝖉𝖎𝖘𝖎𝖕𝖑𝖎𝖓. 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖕𝖊𝖓𝖙𝖎𝖓𝖌 𝖆𝖉𝖆𝖑𝖆𝖍 𝖆𝖓𝖉𝖆 𝖘𝖊𝖍𝖆𝖙 𝖉𝖆𝖓 𝖒𝖆𝖚 𝖇𝖊𝖗𝖐𝖔𝖗𝖇𝖆𝖓 𝖚𝖓𝖙𝖚𝖐 𝖒𝖆𝖘𝖆 𝖉𝖊𝖕𝖆𝖓 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖈𝖊𝖗𝖆𝖍" - 𝕻𝖗𝖊𝖘𝖎𝖉𝖊𝖓 𝕳𝖆𝖇𝖎𝖇𝖎𝖊.

.

Bintang memarkirkan motornya di parkiran sekolah. Sebenarnya ia bingung, kenapa ia harus disuruh ke sekolah malam-malam. Ya meskipun masih pukul setengah tujuh malam sih, tapi kenapa tidak besok saja gitu loh.

"Pusing gue sialan, kan bisa besok nyampeinnya. Lagian gue udah tau apa yang mau disampein, kan kemarin gue nguping," monolog Bintang lalu tertawa sendiri setelahnya.

Saat ingin masuk ke wilayah sekolah, mata Bintang tak sengaja melihat sosok indah nan rupawan.

Bibirnya menyunggingkan senyum yang begitu manis saat melihat gadis itu turun dari mobilnya.

"Widih, dianter supir. Bisa dong kalo ntar gue modus ngajakin pulang bareng," gumam Bintang sambil terkekeh kecil.

Tak ingin membuat mood gadis itu turun, Bintang segera meninggalkan tempat lalu pergi ke ruang guru mengawali.

"Selamat pagi, Pak Bas," sapa Bintang pada Pak Bashori yang duduk sendirian sambil bermain handphone.

"Buta kamu? Jelas-jelas sekarang udah malam," sahut Pak Bashori.

"Nah itu udah tau malam, ngapain bapak nyuruh kesini malam-malam."

"Kan jam segini masih terbilang sore, Bintang."

"Jadi yang bener sore apa malam nih, Pak."

"Malam, Pak," sapa Lentera yang baru memasuki ruangan.

"Tuh dengerin. Selain buta bapak harap kamu gak budek juga ya, Tatang."

Bintang hanya memutar bola matanya malas, "Iye dah."

"Kalian berdua silahkan duduk di hadapan saya, tinggal nunggu Sagara doang."

"Yaelah, Pak. Udah kita berdua aja, gak usah sama tuh bocah cunguk. Beban, nyusahin, ngaret lagi," ucap Bintang malas.

"Gitu-gitu dia lebih pinter dari kamu."

"Kemampuan orang beda-beda kali, Pak."

"Makanya kamu harus belajar lebih giat, biar nilai kamu semakin meningkat."

"Nilai tuh sebenernya gak penting, Pak. yang paling penting kita udah berusaha sesuai kemampuan masing-masing, kalo nilai mah pikir keri."

"Kalo kata bapak Presiden Habibie mah, Tidak ada gunanya IQ tinggi kalo malas dan gak disiplin. Contohnya Saga tuh."

km jelekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang