[un - tiga tokoh utama]

106 24 63
                                    

Happy reading 💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 💗

.

"𝕵𝖎𝖐𝖆 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖙𝖆𝖐 𝖕𝖊𝖗𝖓𝖆𝖍 𝖒𝖆𝖚 𝖒𝖊𝖒𝖚𝖑𝖆𝖎, 𝖑𝖆𝖑𝖚 𝖒𝖊𝖓𝖌𝖆𝖕𝖆 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖍𝖆𝖗𝖚𝖘 𝖉𝖎𝖇𝖊𝖗𝖎𝖐𝖆𝖓 𝖍𝖆𝖘𝖎𝖑?"

.

"Diumumkan kepada seluruh siswa kelas X dan XI, bahwa ujian akan dimulai 10 menit lagi, jadi harap berdiri di depan ruang ujian masing-masing dan menunggu pengawas ujian datang."

Beberapa siswa sudah berkumpul di depan ruang ujian karena saat itu pintu ruang ujian masih di kunci dan diharuskan untuk menunggu di depan ruangan masing-masing.

'ruang 01'

Gadis yang baru datang itu menatap tulisan di pintu ruang ujiannya yang selalu ia tempati sejak pertama kali hadir di sekolah ini.

"Tumben baru dateng?" Tanya lelaki yang tiba-tiba muncul di samping gadis itu.

Sedangkan yang di ajak bicara hanya menoleh lalu pergi meninggalkan sang pembicara dan mulai mencari tempat sepi untuk belajar yang masih dekat dengan ruang ujiannya.

Lelaki tadi hanya menghela nafas, "untung doi."

.

Dan akhirnya, dua orang pengawas, pria dan wanita datang membuka pintu tersebut. Para siswa yang semula menunggu masuk ke ruangan tersebut, mereka duduk dengan nomor peserta yang telah tertempel di meja tersebut.

Mereka tengah ujian di lab komputer, maka dari itu jumlah siswa satu ruang total ada 50 orang, karena lab komputer di sekolah tersebut hanya tersedia 6 lab.

"Ujian akan dimulai dalam 5 menit, satu menit sebelum ujian kalian semua dipersilahkan mengisi biodata diri. Setiap komputer sudah bisa di akses dengan cara memasukkan id siswa kalian. Lalu masukkan password yang telah kalian buat saat simulasi kemarin."

"Soal terdiri dari 35 soal dengan waktu pengerjaan selama 45 menit. Dengan 30 soal objektif dan 5 soal essay. Setiap soal memiliki poin penilaian yang berbeda. Semakin sulit soal tersebut. Maka semakin tinggi nilai yang di dapatkan. Sampai disini ada yang ditanyakan?"

"Tidak pak."

"Baiklah, kalau begitu sebelum ujian dimulai mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing demi kelancaran kalian saat mengerjakan soal."

Semua siswa menunduk ketika guru tersebut sudah mengarahkan untuk berdoa.

'kringg ...'

km jelekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang