Lentera baru saja membuka matanya pada pukul empat sore, biarlah semua orang dirumah ini mengira dirinya pemalas, ia tidak peduli.
Setelah melihat jam, ia bergegas menuju kamar mandi lalu sesegera mungkin melaksanakan sholat Ashar mumpung masih ada waktu.
Setelah itu ia turun ke dapur untuk mengambil makanan yang ada.
Ia membawa makanan tersebut ke dalam kamar. Tidak sopan? Mau bagaimana lagi. Bahkan saat ini Lentera makan di meja belajarnya sambil memainkan HP.
Ia melihat banyak pesan bermunculan saat ia mengaktifkan ponselnya.
Vivi (7 messages)
biasalah
papski posesip
lopyu jangan kangenn 🫰Satria (7 messages)
Berhijab lagi
Soon jadi calok kk ipar kamu dek
Baleesss plisss, kangen kamuLangit (3 messages)
rara
hari ini lo jangan keluar rumah
bahayaBintang (9 messages)
aku merindukanmu
ra? baywan yuk
dahlahSagara (2 messages)
ra
tolong mintain file ny ke bintang, thnks+62-822***
YUUT, EUA COOR MKZ ZU NKKRIa tersenyum kecil saat membaca pesan Vivi dan Satria yang sangat menghiburnya, Vivi berterimakasih karena pertolongannya kemarin, sedangkan Satria dengan hebohnya menceritakan tentang gadis yang ia sukai.
Setelah membalas pesan mereka, lalu membalas pesan Bintang dan Sagara, ia justru terheran dengan dua pesan yang lain, dari Langit dan juga nomor asing.
Mengapa Langit menyuruhnya untuk tetap berada di rumah?
Dan siapa nomor asing itu? Apa maksud isi pesan itu?
Memilih mengabaikan dua pesan tersebut ia memutuskan untuk turun ke dapur untuk meletakkan piringnya.
Saat ia sedang mencuci piringnya di wastafel, suara Bi Riri mengejutkannya.
"Permisi non, maaf, itunya bocor non ..."
Lentera menoleh lalu menatap Bi Riri tak mengerti, "Itu apanya, Bi?"
"Itu non, yang di belakang."
Lentera langsung mengerti perkataan Bi Riri, "Astaga ..."
Lentera menyengir, "Hehe, makasih ya bi." Setelah itu Lentera berlari secepat kilat untuk mengambil dan memakai benda pusakanya.
Namun saat di kamar mandi ia tampak kecewa, "Yah, tinggal satu lagi. Harus beli stok lagi dong abis ini. Ck, yaudah deh, sekalian beli cemilan."
KAMU SEDANG MEMBACA
km jelek
Teen Fictionapa lu? gausah nungguin lg . "Apa kalian yakin kalau mereka akan berubah?" -RAG "Urusan hasil bisa dipikir nanti, yang terpenting kita harus berusaha terlebih dahulu." -AED "Jalan satu-satu nya adalah kita harus masuk ke dalam sana dan mengambil sem...