"Gue ga percaya Vampir!"
"Masa iya sih jaman sekarang masih ada Vampir?"
"Kira-kira Siapa Vampirnya?" -Junghwan
"Jika kita menemukan Vampirnya, kita akan melakukan sebuah cara untuk menghancurkannya!" -Jeongwoo
Cinta beda dunia itu pilihan yg suli...
"Salah gue ga sih ninggalin dia kemaren? Masuk angin Keknya dia?" Tiba-tiba mood jeongwoo sedih memikirkan haruto.
🥀🥀🥀
Saat bel pulang sekolah berbunyi, Jeongwoo akhirnya memutuskan untuk menemui yedam alias si ketos sekolah setelah ia memikirkannya sejak tadi.
"Lo mau kemana Wo?" Tanya Doyoung yang melihat Jeongwoo buru2.
"Eumm.. gue ada urusan bentar" jawab Jeongwoo.
"Ga kaya biasanya..." Doyoung ngikutin Jeongwoo dengan diam2 tanpa sepengetahuan jeongwoo.
Dan Doyoung pun menemukan Jeongwoo yang tengah menemui kekasihnya yaitu yedam. Doyoung jadi penasaran, ada perlu apa jeongwoo dengan yedam?
Kembali kepada jeongwoo dan yedam.
"Mau nanya apa ya?"
"Eum.. Lo pasti tau dimana rumah Haruto kan? Gue boleh minta alamat rumahnya?" Ujar jeongwoo tudep.
"Secara kan gue liat-liat kalian sepertinya dekat." Lanjut jeongwoo.
"Ada perlu apa nyari alamat haruto?" Tanya yedam.
"Haruto ga masuk, katanya sakit. Gue mau jenguk dia sebagai temen sekelas. Itu doang kok" jawab jeongwoo gak nyelo.
"Iyakah? Kebetulan gue juga mau kesana. Barengan aja?" Tawar yedam dan disetujui oleh Jeongwoo.
"Ekhem. Gua ikut!" Tiba-tiba Doyoung muncul dari tempat persembunyian menguping nya.
"Astaga kampret Lo ngagetin! Sejak kapan Lo disana?!" Kesal jeongwoo.
"Hehe sejak 1 abad yang lalu, ya dari tadi lah!" Lawaknya.
Akhirnya ketiganya berangkat ke rumah Haruto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anjir demi Siska kol, ini rumah apa istana?" Jeongwoo ternganga dengan rumah mewah dan besar milik Haruto.
"Biasa aja kali, gosah mangap Lo kesel lalat baru tau rasa!" Ujar Doyoung.
"Halah bicit!" Balas Jeongwoo.
Ketiganya pun masuk ke dalam rumah besar tersebut. Dan Jeongwoo merasa hawa aneh di dalam rumah itu, sedikit gelap. Sangat luas namun suasana sunyi dan sepi, Taka dab1 orang pun yang terlihat.
Yedam yang sudah tahu kamar haruto segera menuntun Jeongwoo untuk mengajaknya naik ke tangga atas menuju kamar haruto.
"To, ini gue Yedam. Ada yang mau jenguk Lo" ujar Yedam sebelum membuka pintu kamar haruto.
