Member Enhypen kini tengah syuting mv Tamed-Dashed ver Jepang. Sekarang bagian boneka beruang yang berada di MV given-taken di bakar. Sunoo memegang boneka beruang dengan erat. "Hyung, apakah boneka ini harus banget di bakar?" Tanya Sunoo. "Harus No, sudahlah tak perlu sedih, Hyung akan membelikan mu boneka beruang itu. Bahkan satu toko hyung beli" jawab Jake. Ya, enggak satu toko juga Jake -_-. "Tapi hyung, boneka ini kasian kalo dibakar" kata Sunoo. Dia memeluk boneka itu dengan erat, terkadang mengelus-elus kepala boneka beruang tersebut. "Itu hanya boneka hyung" kata Ni-Ki dengan santainya. Sunoo menatap tajam Ni-Ki. Namun Ni-Ki tidak peduli. "Mana bonekanya?" Tanya Jungwon. Matanya mencari boneka beruang yang dipegang Sunoo dan dia menemukannya. Itu sedang dipeluk erat Sunoo. "Sunoo hyung, berikan boneka itu!" Kata Jungwon. Dia menarik boneka itu, Sunoo yang tidak siap melepas boneka itu dari pelukan nya. "Makasih hyung" kata Jungwon. Jungwon memegang boneka beruang tersebut terbalik. Memang tadi Jungwon menarik kaki boneka itu. Otomatis boneka itu kebalik. "Yak!! Jangan dipegang seperti itu! Nanti dia pusing" kata Sunoo. Jungwon terkekeh. "Dia hanya boneka hyung, tak perlu khawatir" kata Jungwon. "Dia bukan boneka biasa di mata ku, tapi seorang anak kecil yang terjebak dalam boneka ini" kata Sunoo dengan tatapan tidak biasa pada boneka tersebut. Jungwon seketika merinding mendengar kata-kata Sunoo. "Sudah lah hyung, kamu terlalu banyak imajinasi" kata Jungwon. Jungwon membawa boneka itu dengan posisi yang disuruh oleh Sunoo yaitu memeluknya seperti Sunoo tadi. "Imajinasi mu tinggi juga No" kata Jake. Ni-Ki mengangguk menyetujui kata-kata Jake. "Terserah kalian percaya kata-kata ku atau tidak, yang jelas boneka itu adalah seorang anak di mata ku" kata Sunoo. Setelah mengatakan itu, Sunoo pergi dari sana untuk menemui Jay dan Heeseung. Ni-Ki menatap Jake dengan tatapan takut. "Kok jadi serem sih hyung?" Kata Ni-Ki takut. "Iya, hyung jadi takut" kata Jake yang sama takutnya dengan Ni-Ki.
Ada dua tangan memegang bahu Jake. Ayolah! Jake sedang di mode takut, dia ingin melihat orang yang memegang bahunya. Tapi dia takut. Dia menatap Ni-Ki seolah meminta kode siapa yang memegang bahunya. Tapi tatapan Ni-Ki terlihat takut, tubuhnya mematung. Tentu itu membuat Jake makin takut.
"AAAAAAAAAAAAAAAAA"
Tangan itu membalik tubuh Jake membuat Jake berteriak. Jake menutup matanya menggunakan tangannya agar dia tidak melihat orang yang tadi membalik tubuh Jake. "Hahahahah!!" Suara tawa terdengar membuat Jake penasaran dan akhirnya membuka matanya. Terlihat jelas Sunghoon yang kini tertawa bahagia dengan Ni-Ki. "Sunghoon?" Kaget Jake. "Dasar penakut!" Cibir Sunghoon. "Teriak hyung kenceng banget, bikin telinga sakit" kata Ni-Ki. Jake baru sadar dikerjai Ni-Ki dan Sunghoon. "Yak!! Kalian menyebalkan sekali" kata Jake. Jake pergi dari sana karena kesal pada Sunghoon dan Ni-Ki. Jake berjalan dengan menghentakkan kakinya seperti anak kecil yang ngambek. (Kiyowo •‿•).Jungwon menyerahkan boneka beruang itu ke staff. "Terimakasih Jungwon" kata Staff tersebut. Staff itu menaruh boneka beruang itu di sebuah meja. "Jungwon" panggil Manager. "Ya?" Jawab Jungwon. "Yang lain mana?" Tanya Manager. "Ah, Mereka sedang di makeup hyung" jawab Jungwon. "Jungwon, bisa panggil Sunoo tidak? Tadi hyung lupa meminta mu memanggil Sunoo juga. Soalnya boneka itu memiliki adegan bersama Sunoo." Kata Manager. "Nee hyung!" Kata Jungwon. Jungwon pun beranjak pergi ke tempat member lainnya. "Kenapa tidak dari tadi saja sih? Kan aku harus bolak balik kayak gini" gerutu Jungwon.
Sretttt
Jungwon berhenti berjalan. Dia merasa ada yang lewat di belakangnya. Ah mungkin hanya perasaan nya saja. Dia pun melanjutkan jalan nya namun terhenti kembali karena dia merasa ada yang melihatnya dari belakang. Dia pun menoleh ke belakang kembali namun tidak ada siapapun. "Hahaha lucu sekali Jungwon, sepertinya kamu juga berimajinasi tinggi seperti Sunoo hyung" kata Jungwon pada dirinya sendiri. Dia baru saja mau melangkah lagi tapi...
"Jungwon~" sebuah suara memanggil nya. Kali ini Jungwon tidak akan menoleh. Dia memutuskan untuk kembali melangkah tapi
Grepp
Tangan kanan nya dipegang oleh seseorang di belakang nya. Dia juga merasakan napas berat di leher nya. Jungwon seketika merinding. Namun karena Jungwon penasaran, dia pun menoleh ke belakangnya dan...
"Huh kamjagiya!!" Kaget Jungwon. Ternyata yang di belakang Jungwon tadi itu adalah Jay. Namun ada apa dengannya? Wajahnya pucat sekali, habis itu kenapa dengan tangan nya? Tangan nya penuh darah gitu.
"Jungwon" kata Jay. Tatapan nya kosong sekali. "Wae?" Jawab Jungwon. "Bisakah kamu membantu ku?" Tanya Jay. "Ah tentu saja, tapi nanti ya! Aku harus memanggil Sunoo hyung dulu. Nanti aku bantu hyung" jawab Jungwon dengan senyuman dimplenya. Setelah mengatakan demikian, Jungwon pun pergi dari sana. Merinding dia disitu, udah gitu Jay mukanya serem banget lagi.
"Tolong aku, bebaskan aku dari sini" lirih Jay. Jay tersenyum miris melihat Jungwon yang menjauh dari nya."Sunoo hyung!!!" Panggil Jungwon. Sunoo yang sedang duduk di piano yang akan disyuting bersama Jungwon menoleh ke Jungwon. "Wae?" Jawab Sunoo. "Kamu dipanggil manager, katanya boneka beruang kesayangan mu itu memiliki adegan dengan mu" kata Jungwon. Sunoo mengangguk mengerti lalu pergi ke manager untuk syuting. Oke, masalah Sunoo sudah selesai. Waktunya dia membantu Jay. Dia pun pergi lagi mencari Jay.
"Jay hyung!!" Jay yang tadinya berbicara dengan Jake yang sedang duduk di bangku yang errrr berbentuk kuda itu menoleh ke Jungwon. "Kenapa?" Jawab Jay. Jungwon berhenti di depan Jay. "Tadi katanya mau dibantu apa?" Tanya Jungwon. Jay mengernyit bingung. "Maksudnya?" Tanya Jay balik. Jungwon ikut mengernyit bingung. "Loh? Bukannya hyung bilang, hyung butuh bantuan?" Tanya Jungwon. "Enggak tuh." Jawab Jay. "Tapi tadi hyung minta bantuan ke Jungwon, tapi Jungwon bilang nanti" kata Jungwon. "Enggak won, serius deh! Hyung dari tadi disini sama Jake. Kalo enggak percaya tanya Jake" kata Jay. Jungwon menatap Jake seolah meminta jawaban terhadap Jake. "Iya, Jay disini dari tadi" kata Jake. Mendengar Jake mengatakan itu, wajah Jungwon seketika memucat. "Jadi, yang tadi ketemu Jungwon siapa?" Tanya Jungwon. "Enggak tau" jawab Jake. "Tapi wajahnya persis kayak Jay hyung, tapi tangannya penuh darah gitu, terus suhu disekitar Jungwon pas Jungwon ngobrol sama dia dingin banget, bikin merinding. Selain itu wajahnya pucet sama tatapannya kosong" Jelas Jungwon. "Jangan-jangan...." Tatapan Jay dan Jungwon berpindah kepada Jake. "Itu hantu?" Tebak Jake. Tiba-tiba tatapan Jay menjadi datar. Jungwon yang melihat itu jadi takut. Takutnya Jay kesurupan setan yang ketemu dia lagi. "Wehhhh!!! Kurang ajar itu setan!!!" Marah Jay. Jake dan Jungwon kaget mendengar amarah Jay tiba-tiba. "Bisa-bisa nya dia make wajah ku tanpa izin. Pasti wajah asli nya jelek banget, sampe-sampe wajah tampan ku yang dipake" kata Jay. Jungwon dan Jake menghela nafas. Mereka kira Jay kesurupan atau gimana gitu, ternyata enggak."Apa? Aku harus lari?" Kaget Heeseung. Bukannya dia kagak mau lari tapi dia takut pinggang dia sakit pas selesai lari. Dasar remaja jompo. "Iya Heeseung, tak perlu takut pinggang mu sakit. Lari nya enggak lama kok" kata manager. Heeseung mengehela nafas. "Baiklah" kata Heeseung. "Ayok siap syuting!" Kata manager.
Heeseung bersiap untuk berlari. Dia pun berlari setelah manager berkata eksen. (Enggak tau yang bener apa, antara eksen atau eksyen). "Oke! Cut!!" Kata manager. Heeseung pun berhenti berlari. "Ahh itu menyakitkan" kata Heeseung sambil memegang pinggangnya. "Gitu aja sakit hyung" ledek Ni-Ki. "Ck, itu karena kamu masih muda Nik" kata Heeseung. "kau juga masih muda hyung" kata Ni-Ki. Heeseung tidak membalas perkataan Ni-Ki yang itu. Dia duduk di sebelah Ni-ki. "Hyung, bukankah ini kurang nyambung dengan lagu Tamed-Dashed?" Tanya Ni-Ki. "Aku pun berpikir begitu, aku berpikir MV ver Jepang ini seperti kurang nyambung dengan lagu Tamed-Dashed." Kata Heeseung. Ni-Ki mengangguk menyetujui kata-kata Heeseung. "Hah, sudahlah. Kita ikuti saja kemauan manager dan Pd-nim" kata Heeseung. Dan lagi-lagi Ni-Ki mengangguk menyetujui kata-kata Heeseung.Sekarang Enhypen sedang berada di tempat syuting terakhir, yaitu kuburan. Sebenarnya bukan kuburan sih, hanya tanah kosong dipasang salib-salib gitu. "Sekarang kalian hanya perlu menari lagu Tamed-Dashed" kata Manager. Semua member Enhypen mengangguk lalu mulai menari saat lagu di putar. Selesai mereka menari, masih ada 1 adegan terakhir yaitu member Enhypen yang berjalan menuju boneka beruang yang sudah terbakar namun syukurnya masih utuh. "Aku heran, kenapa tuh boneka beruang masih utuh ya?" Bingung Jake. "Iya aneh banget tuh boneka" kata Ni-Ki. "Sudah ku bilang kalo boneka itu ada roh nya" kata Sunoo. "Berhenti berkata itu! Nanti roh dari boneka itu mengentayangi mu baru tau rasa" kata Sunghoon. Sunoo hanya mendengus kesal mendengar kata-kata Sunghoon. "Dah ayok mulai syuting" kata Manager. Mereka pun syuting sampai selesai.
MV Tamed-Dashed ver Jepang telah di rilis. "Tamed-Dashed ver Jepang telah dirilis!!" Heboh Jake. Semua member dengan segera mendekati Jake. Mereka pun menonton MV itu dengan tatapan tak biasa. Ada tatapan khawatir akting dirinya buruk, ada tatapan kagum terhadap dirinya sendiri dan lain-lain.
"Wow hebat sekali! Luar biasa Enhypen" kata Jungwon setelah MV itu selesai. Jungwon tau member-member Enhypen lainnya khawatir sama dengannya. Jadi dia mengatakan itu untuk menghibur member Enhypen lainnya. "Aku tak percaya apa yang aku lihat, ini luar biasa" kata Heeseung. "Wahh di tangan ku ada api, itu luar biasa" kata Sunghoon. "Efek nya bagus!" Kata Jake. Semua member saling memuji akting mereka di MV Tamed-Dashed ver Jepang. Hal itu membuat Heeseung selaku yang tertua dan Jungwon selaku Leader di Enhypen merasa senang. Mereka pun menghabiskan hari dengan kebahagiaan.TBC
MV Tamed-Dashed ver Jepang
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae Enhypen
FanfictionHanya cerita keseharian Para Maknae Enhypen dan kakak-kakak nya