Semua member menatap Jungwon bingung. Ada yang aneh dari Jungwon. Jungwon agak pendiam beberapa hari ini.
Mereka tak mengerti kenapa Jungwon berubah, seingat mereka tak ada yang bikin masalah apapun deh dengan Jungwon.
Selain itu Ni-Ki mengakui kalo beberapa malam ini Jungwon sering kali menangis. Hal itu menimbulkan tanda tanya besar di pikiran semua member.
Apa Jungwon sedih karena hujatan Haters? Apa Jungwon tertekan dengan posisinya sebagai leader?
Atau apa?Walau begitu Jungwon sering tersenyum, namun member tau kalo senyuman itu sebuah paksaan.
"Wonnie, makan bareng hyung yuk!" Kata Jay.
Jawaban yang diharapkan Jay adalah jawaban ceria yang biasa Jungwon berikan ke Jay, seperti :
"Yuk!!"
"Hyung traktir ya?! Kalo gitu ayokk"Namun nyatanya Jay tak mendapatkan jawaban yang dia harapkan.
"Hyung saja, aku tidak lapar"
Setelah berkata demikian, Jungwon beranjak dari duduknya lalu pergi ke kamarnya.
Member lain yang berada disitu hanya menghela nafas. Jungwon benar-benar berbeda. Tidak seperti Jungwon yang mereka kenal.
"Aku merasa ada yang aneh dengannya" kata Sunghoon.
"Benar, dia bukan Jungwon yang kita kenal" kata Sunoo.
"Apa salah satu dari kita ada yang melakukan hal yang membuat Jungwon marah atau sedih?" Tanya Jake.
"Aku tidak, masalahnya saat kemarin-kemarin saat Jungwon masih baik-baik saja, kami masih tertawa bersama" jawab Sunghoon.
"Jungwon sering berubah karena tekanan yang dia dapatkan, apa itu karena posisinya sebagai leader? Bukankah dia sangat dituntut untuk menjadi leader yang sempurna?" Tanya Heeseung.
"Bisa jadi! Namun bukankah seharusnya dia berubah sejak kita debut? Beberapa hari lalu pun dia tak mendapatkan tekanan dari manager, justru dia malah mendapatkan banyak pujian dari manager karena bagus dalam memimpin kita" jawab Jay.
"Huuffftt aku bingung kenapa Jungwon berubah" kata Jake.
Jake menatap Jay dan Heeseung bergantian.
"Aku punya ide. Heeseung hyung dan Jay coba kalian dekati Jungwon untuk beberapa hari ini, jangan pernah biarkan dia sendirian. Coba bikin dia bahagia seperti membelikan dia sesuatu atau mungkin memberikan lelucon, jika nanti dia sudah nyaman dengan kalian, dia akan memberi tau apa yang terjadi." Kata Jake.
"Bagaimana jika ide itu gagal?" Tanya Ni-Ki.
"Huum aku rasa Heeseung hyung atau Jay bisa mengajak Jungwon bicara berdua? Jika gagal, aku tak tau harus ngapain lagi" jawab Jake.
"Aku rasa ide Jake bisa ku coba, jadi mari kita lakukan itu sekarang" kata Heeseung sambil menatap Jay.
Jay mengangguk.
"Aku akan ke kamarnya sekarang" kata Jay.
Jay beranjak dari duduknya lalu pergi ke kamar Jungwon.
Cklek
Jay membuka pintu dan menemukan Jungwon yang hanya duduk dengan tatapan kosong.Jay menghampiri Jungwon lalu duduk di sebelahnya.
"Jungwon"
Jay menepuk bahu Jungwon pelan membuat Jungwon terkejut.
"Eh iya Hyung?" Kaget Jungwon.
"Makan yuk!! Hyung laper nih" kata Jay.
"Aku kan sudah bilang hyung, aku tak lapar. Hyung saja yang makan" kata Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae Enhypen
FanfictionHanya cerita keseharian Para Maknae Enhypen dan kakak-kakak nya