Kim Dokja bingung kenapa anak malaikat bisa sampai tersesat di Demon Realm, tempat awan hitam sering bersinggah dan petir saling menyapa.
Ia ingin menyelamatkanya.
Kim Dokja tau dia tidak normal. Ia iblis namun ia tidak jahat sama sekali. Tidak pernah ada nafsu keburukan dalam hatinya. Sehingga ia bingung apakah dia benar benar iblis?
Jangan pikirkan itu dulu. Yang penting sekarang adalah membawa anak itu pergi dari sini.
Kim Dokja menggendong anak itu dan terbang melintasi badai petir. Anak itu pingsan dan Kim Dokja mendeteksi ada sedikit racun di tubuhnya.
"Hei, kamu bisa mendengarku? Sadarlah!"
Kim Dokja sekali lagi menghindari sambaran petir. Sesekali bulu sayapnya hangus tapi ia tidak berhenti. Ia hanya tahu bahwa tempat malaikat tinggal berada di timur, maka ia akan tetap ke timur.
Bulu mata terpejam anak itu perlahan terbuka. Terkejut menemukan bahwa ia di gendong begitu hangat seperti ini selain dari ibunya sehingga matanya ingin kembali terpejam merasakan keamanan dalam pelukan.
Tapi matanya tertuju pada sayap pihak lain segera.
"Iblis?!" Matanya membulat tidak percaya. Kemudian samar-samar dia teringat bahwa seseorang mencoba menculiknya sebelumnya. Tubuhnya segera meronta gila.
"Hei nak, kau sudah sadar? Wo-woaaah hei tenanglah! kamu akan jatuh jika terus bergerak."
Yoo Jonghyuk tidak bisa tenang sama sekali. Matanya mulai memerah menahan air mata. Ia sangat takut orang ini akan membawanya untuk dibunuh.
DOORRR!!!
"Hei! aww~"
Yoo Jonghyuk segera menoleh begitu suara guntur mereda. Melihat sayap pihak lain terbakar. Kemudian melihat luka bakar tersebut berdampingan dengan luka bakar lainya.
"Hei kamu akhirnya tenang. Tenanglah oke? Aku tidak akan menyakitimu. Aku ingin membawamu pulang. Bisakah kamu memberi tahuku arah rumahmu?"
Yoo Jonghyuk memandang sosok pemuda itu. Yang jelas-jelas terluka tapi masih tersenyum walau alisnya yang berkerut mengkhianati. Dan yang jelas-jelas dia adalah seorang Iblis tapi mengapa begitu baik?
Yoo Jonghyuk mengarahkan pemuda itu. Toh ia tidak bisa terbang dengan tubuh lemah.
Entah kenapa setengah hari bergaul membuat mereka dekat dan merasa aman. Yoo Jonghyuk merasa bahwa Kim Dokja tidak berdusta. Tapi pikiran itu tidak bertahan lama ketika ia menyadari bahwa ia di ikuti oleh orang lain. Radar alami malaikatnya dapat menyadari bahwa yang mengikuti adalah iblis.
Yoo Jonghyuk melihat kembali Dokja yang masih mengobrol denganya dengan senyuman yang sepertinya tidak menyadari situasinya. Kim Dokja tidak akan mengkhianatinya kan?
Tapi menipu adalah keahlian iblis. Yoo Jonghyuk terombang-ambing pikiranya. Ini adalah pertama kalinya dia bergaul dengan mahkluk lain selain malaikat. Apa yang harus dilakukan?
Malaikat pun kadang ada yang berkhianat. Apakah ada iblis yang baik?
"Jonghyuk-ah! Kamu melamun. Apa yang sedang kamu pikirkan? Apakah mengantuk?"
Mendengar suara yang sehangat biasanya Yoo Jonghyuk tidak memperdulikannya lagi. Pokoknya yang ia tau sekarang adalah Kim Dokja sangat baik padanya. Anak naif.
![](https://img.wattpad.com/cover/274308727-288-k673419.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Ke UwU An Dokja x All (*'ω`*)
FanficFanfiction Omniscience Reader Viewpoint. Banyak Fluff (≧▽≦)